Menurutnya, pemerintah daerah seharusnya memiliki pendataan kebutuhan berbasis kondisi lokal. Namun, dalam banyak kasus, kapasitas daerah kerap terbatas sehingga penanganan dialihkan ke pemerintah pusat.
“Pemerintah lokal bisa mendata, tapi ketika tidak memiliki kemampuan, maka penanganannya dialihkan ke pusat, lalu dikoordinasikan oleh BNPB,” terang Aisha.
Dari proses tersebut, BNPB kemudian mengajukan permintaan dukungan kepada institusi terkait, termasuk TNI, untuk melakukan asistensi HADR.
TNI Kerahkan Puluhan Ribu Personel
Sementara itu, Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Brigjen TNI Osmar Silalahi menyampaikan bahwa TNI telah mengerahkan 35.477 personel di tiga provinsi terdampak banjir di Sumatera.
Untuk mendukung mobilitas dan distribusi bantuan, TNI juga mengoperasikan 81 unit alutsista, yang terdiri dari pesawat fixed wing, helikopter, kapal perang, serta alutsista darat.
Selain itu, sebanyak 2.315,68 ton bantuan logistik telah disalurkan melalui jalur udara, laut, dan darat ke wilayah terdampak bencana.***