Sementara itu, jika dilihat secara kumulatif dari awal tahun hingga triwulan III 2024 (Cumulative to Cumulative/C to C), pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tercatat sebesar 4,94 persen.
Kontribusi Regional dan Nasional
Dalam konteks lebih luas, Jawa Tengah berkontribusi sebesar 14,50 persen terhadap perekonomian di Pulau Jawa. Angka ini menjadikan Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi dengan kontribusi besar, mengingat Pulau Jawa adalah pusat ekonomi nasional.
Di tingkat nasional, kontribusi Jawa Tengah mencapai 8,24 persen, angka yang cukup signifikan untuk daerah dengan pertumbuhan yang terus berkembang.
“Kalau kita lihat secara kumulatif, hingga triwulan III 2024 atau C to C, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah masih optimis dan tertinggi di antara provinsi-provinsi besar di Pulau Jawa. Kita tumbuh C to C 4,94 persen,” tutup Endang, menyiratkan optimisme yang besar terhadap keberlanjutan pertumbuhan ini.
Optimisme untuk Triwulan Berikutnya
Dengan kontribusi dari berbagai sektor yang kian menguat, Jawa Tengah menunjukkan daya saing ekonomi yang kokoh. Dukungan dari sektor industri pengolahan, pemerintahan, dan pendidikan memberikan dasar yang solid bagi perekonomian provinsi.
Jika tren ini berlanjut, Jawa Tengah berpotensi untuk terus mencatatkan pertumbuhan yang stabil dan mendukung perekonomian nasional.
Optimisme pun terus menguat menyongsong triwulan berikutnya. Dengan pemanfaatan sumber daya dan infrastruktur yang semakin optimal, ekonomi Jawa Tengah diharapkan bisa terus tumbuh dan berperan sebagai salah satu lokomotif ekonomi di Indonesia.