“Slot atau judi online itu adalah penipuan. Masyarakat selama ini ditipu oleh para operator judi online, diberi harapan bisa menang dalam permainan judi online padahal sudah di-setting agar masyarakat pasti kalah dan tidak bisa menarik uangnya," jelasnya.
Judi online telah menjadi masalah besar, dengan data mencatat 8,8 juta pemain di Indonesia.
Lebih mengejutkan, sebagian besar pemain berasal dari kelompok kelas menengah ke bawah, termasuk 80.000 anak di bawah usia 10 tahun.
Selain itu, tercatat ada 97.000 anggota TNI dan Polri serta 1,9 juta pegawai swasta yang terlibat.
Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap persoalan ini karena dampaknya yang meluas terhadap ekonomi dan sosial masyarakat.
Menkopolkam memastikan pemerintah akan terus melakukan pencegahan dan pemblokiran situs-situs judi online, sekaligus menindak tegas aliran dana yang terkait.
Selain pemberantasan judi online, pemerintah juga memperkuat keamanan siber untuk melindungi infrastruktur digital negara.
Upaya ini meliputi pengamanan website pemerintah dan lembaga pendidikan serta pemulihan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) guna mendukung layanan publik berbasis digital.