suararembang.com - Tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir menyebabkan sejumlah titik di ruas Jalan Celangapan-Pamotan, Kabupaten Rembang, mengalami kerusakan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru) merespons cepat dengan melakukan penambalan jalan di lokasi tersebut.
Kepala DPU Taru Kabupaten Rembang, Maryosa, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Nugroho Tri Hutomo, menyatakan bahwa jalan berlubang di ruas tersebut cukup membahayakan pengendara.
Untuk meminimalkan risiko kecelakaan, penambalan telah dimulai sejak Selasa (3/12/2024).
“Sejak kemarin Bina Marga melakukan penanganan sementara, yaitu penambalan menggunakan hotmix dan lapis penetrasi. Istilahnya untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas,” ungkap Nugroho saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (4/12/2024).
Penambalan Sementara dan Rencana Peningkatan Jalan
Nugroho menjelaskan, kerusakan terjadi pada titik-titik jalan yang belum pernah ditingkatkan sebelumnya. Hal ini berbeda dengan ruas jalan yang telah ditingkatkan, yang kondisinya relatif lebih baik.
“Jadi, yang mengalami kerusakan itu titik-titik yang memang sudah cukup lama belum ada peningkatan. Kalau yang sudah ada peningkatan jalan relatif tidak ada kerusakan,” tambahnya.
Selain melakukan penambalan sementara, DPU Taru juga telah mengalokasikan anggaran untuk peningkatan jalan di ruas yang rusak tersebut.
Tantangan Cuaca Hujan
Penambalan yang dilakukan Selasa sore sempat terkendala oleh hujan yang mengguyur wilayah Rembang.
Akibatnya, hasil penambalan kurang optimal. Perbaikan dilanjutkan pada Rabu untuk memperbaiki titik-titik yang rusak akibat hujan sebelumnya.