suararembang.com - Keselamatan penerbangan kembali menjadi sorotan tajam setelah serangkaian insiden tragis yang terjadi menjelang akhir tahun 2024.
Dalam kurun waktu 24 jam saja, tiga kecelakaan pesawat mengguncang dunia, melibatkan maskapai dari Korea Selatan, Norwegia, dan Kanada.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Pulau Gede Ditutup Sementara Selama Libur Natal dan Tahun Bar
Di sisi lain, Indonesia juga memiliki sejarah kelam dalam dunia penerbangan yang patut menjadi pelajaran. Berikut rangkuman insiden-insiden tersebut.
1. Jeju Air Tergelincir di Korea Selatan: Masa Berkabung Nasional
Pada 29 Desember 2024, pesawat Jeju Air tergelincir di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.
Pesawat yang mengangkut 175 penumpang dan enam kru ini mengalami kecelakaan tragis saat mendarat setelah terbang dari Bangkok, Thailand.
Dilaporkan oleh The Guardian, insiden ini menewaskan 177 orang, hanya menyisakan dua korban selamat.
Pemerintah Korea Selatan menetapkan masa berkabung nasional hingga 4 Januari 2025. "Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati mendalam kepada keluarga korban," ujar Choi Sang-mok, pejabat Presiden Korea Selatan.
2. Pendaratan Darurat Air Canada: Kerusakan Roda yang Menegangkan
Di Kanada, pesawat Air Canada melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield pada malam 28 Desember 2024.
Kerusakan pada roda pesawat menyebabkan selip dan kebakaran mesin saat mendarat.
Menurut laporan Anadolu Agency, meski tidak ada korban jiwa, insiden ini menimbulkan kepanikan.
Seorang penumpang, Nikki Valentine, mengungkapkan, "Kami mendengar suara keras seperti tabrakan, terutama saat sayap menyentuh aspal."