suararembang.com - Sepanjang tahun 2024, sejumlah kasus kriminal besar yang melibatkan berbagai pihak mencuri perhatian publik, terutama di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Dari dugaan pemerasan, pembunuhan, hingga penyalahgunaan wewenang, berikut adalah rangkuman beberapa kasus paling menonjol yang sempat menjadi sorotan.
1. Pemerasan Oknum Polisi di Acara DWP
Kasus ini mencuat pada 15 Desember 2024 saat sejumlah oknum polisi diduga memeras penonton asal Malaysia dalam acara Djakarta Warehouse Project (DWP).
Dengan alasan melakukan tes urine mendadak, oknum tersebut dikabarkan memeras hingga terkumpul dana sebesar 9 juta Ringgit Malaysia atau sekitar Rp32 miliar.
Polda Metro Jaya mengamankan 18 oknum yang diduga terlibat, dan sidang etik mulai digelar oleh Divisi Propam Polri.
2. Kematian Anak Tamara Tyasmara
Pada Januari 2024, anak dari artis Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo, ditemukan meninggal di kolam renang di Jakarta Timur.
Setelah penyelidikan intensif, kekasih Tamara, Yudha Arfandi, dinyatakan sebagai pelaku pembunuhan.
Pengadilan menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada Yudha atas tindakannya membenamkan kepala korban sebanyak 12 kali.
3. Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi
Pada 25 April 2024, warga Bekasi digemparkan oleh temuan mayat wanita dalam koper hitam. Korban, Rini Mariany (50), tewas akibat luka parah di kepala.
Pelaku, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (19), ditangkap di Palembang. Motifnya diduga karena korban meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi.
4. Tujuh Mayat Mengambang di Kali Bekasi
Pada September 2024, tujuh mayat ditemukan mengambang di Kali Bekasi setelah diduga terlibat tawuran.
Para korban menceburkan diri untuk menghindari patroli polisi.
Kasus ini bermula dari laporan warga tentang remaja yang membawa senjata tajam di sekitar lokasi kejadian.