suararembang.com - Squid Game telah menjadi fenomena global berkat alur ceritanya yang penuh ketegangan dan karakter yang kompleks.
Serial Netflix ini menggambarkan dunia distopia di Korea Selatan, di mana para penjudi dan orang-orang yang terlilit utang dipaksa bertarung dalam permainan anak-anak mematikan demi uang.
Di tengah kegelapan cerita ini, ada satu tokoh yang bisa dianggap sebagai pahlawan sejati: Gi-hun (diperankan oleh Lee Jung-jae). Misinya di musim kedua jelas—menghentikan permainan ini untuk selamanya.
Baca Juga: Film Tanah Tandus: Perjuangan Mira Menggapai Mimpi, Inspirasi untuk Semua
Namun, upayanya tidak akan mudah. Musuh utamanya adalah sosok misterius yang dikenal sebagai Front Man, pemimpin di balik permainan mematikan tersebut.
Front Man: Karakter yang Semakin Kompleks
Front Man, diperankan oleh Lee Byung-hun, membawa dimensi baru pada musim kedua dengan melepas topengnya dan langsung terlibat dalam permainan. Meskipun motifnya belum sepenuhnya terungkap, tindakannya di akhir musim kedua jelas mempersiapkan konflik epik dengan Gi-hun di musim ketiga.
“Di musim pertama, saya memerankan Front Man dari sudut pandang operasional, di mana dia hanyalah pengendali permainan,” kata Lee Byung-hun kepada The Hollywood Reporter. “Ada ketegangan aneh dalam beberapa percakapan yang dia lakukan dengan Gi-hun, dan ini akan semakin intens di musim selanjutnya. Penonton pasti akan menikmati perkembangan hubungan mereka.”
Baca Juga: Nyanyi Sunyi Dalam Rantang Tembus International Film Festival Rotterdam 2025
Menggali Masa Lalu Front Man
Musim kedua Squid Game mulai membuka tabir latar belakang Front Man. Penonton akhirnya mengetahui bahwa ia adalah kakak dari Hwang Jun-ho (Wi Ha-joon), seorang polisi yang mencoba mengungkap misteri permainan ini. Nama asli Front Man adalah In-ho, dan masa lalunya penuh tragedi.
Istrinya meninggal karena sirosis hati akut saat mengandung anak mereka. In-ho melakukan segalanya untuk menyelamatkan sang istri, termasuk meminjam uang dari lintah darat dan menerima donor ginjal dari Jun-ho. Namun, semua usahanya sia-sia. Lebih buruk lagi, In-ho dipecat dari kepolisian karena dianggap menerima suap.
“If you think about the way his life has progressed, his worldview has to be deeply rooted in a feeling of being extremely disappointed in mankind and the world overall—that he truly feels there’s absolutely no hope in humanity,” jelas Lee Byung-hun kepada Netflix. Menurut sang aktor, rasa kecewa mendalam terhadap manusia dan dunia inilah yang mendorong keputusan-keputusan In-ho.
Apa yang Akan Terjadi di Musim Ketiga?
Musim ketiga Squid Game, yang dijadwalkan rilis pada 2025, menjanjikan lebih banyak ketegangan dan intrik. Konflik antara Gi-hun dan Front Man dipastikan akan mencapai puncaknya. Selain itu, pengungkapan lebih lanjut tentang masa lalu dan motivasi Front Man akan memberikan kedalaman cerita yang semakin menarik.
Dengan semua elemen ini, Squid Game terus menawarkan pengalaman menonton yang memikat sekaligus menggugah pikiran. Siapkah Anda menyaksikan babak baru dalam permainan mematikan ini?