berita-terkini

Mengungkap Kontroversi: Bagaimana OCCRP Menyoroti Perjuangan Melawan Korupsi melalui Person of the Year 2024

Jumat, 3 Januari 2025 | 11:04 WIB
OCCRP masukkan nama Joko Widodo dalam Person of The Year 2024

suararembang.com - Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) baru-baru ini mengumumkan Bashar al-Assad sebagai penerima penghargaan “Person of the Year” 2024.

Penghargaan ini diberikan kepada individu yang dianggap paling berkontribusi dalam memperparah korupsi dan kejahatan terorganisir secara global, merusak demokrasi, dan melanggar hak asasi manusia.

Baca Juga: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Dunia Terkorup 2024 Versi OCCRP

Namun, apa sebenarnya tujuan penghargaan ini, dan bagaimana proses seleksinya? Mari kita bahas lebih lanjut.

Selama 13 tahun terakhir, OCCRP mengandalkan panel ahli dari berbagai bidang—masyarakat sipil, akademisi, dan jurnalis investigasi—untuk menentukan penerima penghargaan.

Tahun ini, lebih dari 55.000 nominasi diterima dari seluruh dunia, mencakup nama-nama besar hingga tokoh yang kurang dikenal.

“Kami menerima nominasi dari masyarakat global, tanpa kendali atas siapa yang diajukan,” kata Drew Sullivan, Penerbit OCCRP.

Baca Juga: Kontroversi OCCRP: Joko Widodo Masuk Nominasi Person of the Year 2024

Sebagai contoh, mantan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) termasuk dalam daftar nominasi.

Meskipun Jokowi akhirnya tidak memenangkan penghargaan, kehadirannya di daftar ini memunculkan diskusi publik yang signifikan.

Kasus Jokowi: Antara Persepsi dan Realitas

OCCRP menyatakan tidak menemukan bukti bahwa Jokowi terlibat dalam korupsi untuk keuntungan pribadi.

Namun, kritik mengemuka dari kelompok masyarakat sipil yang menilai pemerintahannya melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan memengaruhi institusi demokrasi demi kepentingan politik keluarganya.

Menurut Sullivan, “Ada persepsi kuat dari masyarakat terkait korupsi, dan ini harus menjadi peringatan bagi mereka yang dinominasikan.”

Bashar al-Assad: Pilihan Akhir Para Juri

Bashar al-Assad, yang pada akhirnya terpilih sebagai “Person of the Year,” tidak termasuk dalam nominasi dengan suara terbanyak. Namun, perannya dalam destabilisasi Suriah, jaringan kriminal yang terorganisir, dan pelanggaran HAM skala besar menjadikannya pilihan utama para juri.

Halaman:

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB