suararembang.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan resmi diluncurkan pada Senin, 6 Januari 2025, sebagai inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Badan Gizi Nasional (BGN) telah menyiapkan 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan berfungsi sebagai dapur umum untuk mendistribusikan makanan bergizi kepada penerima manfaat di 26 provinsi.
Dari 190 SPPG yang siap beroperasi, Jawa Barat memiliki jumlah terbanyak dengan 57 lokasi, diikuti oleh Jawa Tengah dengan 36 titik, dan Jawa Timur dengan 31 titik.
Selain itu, SPPG juga tersebar di provinsi lain seperti Aceh, Bali, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Pada tahap awal, setiap dapur ditargetkan memproduksi 3.000 hingga 3.500 porsi makanan bergizi per hari, dengan total sasaran mencapai 3 juta orang.
Penerima manfaat utama meliputi peserta didik dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat, santri, anak-anak di bawah usia 5 tahun, serta ibu hamil dan menyusui.
Pelaksanaan program MBG melibatkan berbagai pihak, termasuk koperasi, yayasan, dan perusahaan perseroan terbatas, untuk memastikan distribusi makanan bergizi berjalan lancar dan merata di seluruh Indonesia.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa persiapan program ini telah matang dan mengundang partisipasi masyarakat untuk mendukung keberhasilan program.
Program MBG diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menekankan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga sebagai bagian dari pendidikan karakter, menanamkan nilai-nilai hidup bersih, tanggung jawab, toleransi, dan kemandirian.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya pemerintah mengatasi masalah gizi di Indonesia.
Dengan dukungan berbagai pihak dan partisipasi aktif masyarakat, program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.