"Bagi kami saat ini tidak tentunya kritik kemudian juga apa pun itu, tidak dalam kapasitas kami untuk menanggapinya. Kami lebih fokus kepada bagaimana untuk memenuhi atau melengkapi setiap unsur-unsur pasal yang dipersangkakan," ujar Asep di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada 10 Januari 2025.
Asep menambahkan bahwa upaya melengkapi konstruksi perkara dilakukan melalui pemeriksaan saksi, tersangka, penggeledahan, penyitaan, dan upaya paksa lainnya.
"Untuk kita benar-benar mencari informasi dan juga bukti-bukti terkait dengan perkara yang sedang kita tangani," jelasnya.
Kasus suap Harun Masiku telah menjadi sorotan publik sejak 2019. Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK menambah intensitas perhatian terhadap kasus ini.
Pernyataan Megawati yang mempertanyakan kinerja KPK dan menyatakan kesiapannya untuk mendampingi Hasto menunjukkan dukungan kuat terhadap kader partainya.
Sementara itu, KPK menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum tanpa intervensi politik.**