suararembang.com - Sedang menjadi perbincangan hangat publik di media sosial (medsos), terkait peristiwa iring-iringan Mobil Dinas RI-36 oleh anggota Patroli dan Pengawalan (Patwal) di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, pada Rabu, 8 Januari 2025, sekitar pukul 16.30 WIB.
Salah satu Anggota Patwal mobil dinas berplat RI-36 itu tampak dengan memperlihatkan bahasa tubuh yang dinilai publik terkesan arogan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Mengaku Pakai Mobil RI 36, Ungkap Patwal Memang Sempat Adu Argumen dengan Sopir Taksi
Kehebohan peristiwa iring-iringan mobil RI 36 ini bahkan membuat Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor Teddy Indra Wijaya angkat bicara.
Mayor Teddy memastikan telah memberikan teguran kepada pihak terkait atas kejadian tersebut.
"Sudah, sudah kita tegur," kata Teddy kepada wartawan di Jakarta, pada Jumat, 10 Januari 2025.
Teddy mengingatkan semua pihak termasuk pejabat, agar lebih berhati-hati dalam berkendara di jalan raya.
"Dan sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara," tandasnya.
Lantas, bagaimana kronologi perisitiwa ini bermula hingga siapakah sosok pemilik mobil dinas RI-36 tersebut? Berikut ini ulasan selengkapnya.
Mobil Dinas RI-36 Menerobos Kemacetan di Sudirman-Thamrin
Dalam rekaman video amatir yang tersebar di medsos, mulanya mobil dinas itu menerobos kemacetan dengan pengawalan anggota TNI AL.
Baca Juga: Penasaran Soal Viralnya Mobil RI 36, Mahfud MD Iseng Tanya AI, Hasilnya Sangat Mengejutkan
Seorang anggota Patwal yang mengendarai motor terlihat mendekati kendaraan di sekitar mobil RI-36, salah satunya terhadap Taksi Alphard.
Anggota Patwal itu tampak menunjuk-nunjuk ke arah Taksi Alphard dengan mengesankan sikap arogan.