Sebagai informasi, pendidikan Lolly di Inggris sempat terganggu akibat perseteruan yang terjadi antara dirinya dan ibunya.
"Yang paling penting sekarang adalah menyelamatkan Lolly sampai dia dewasa. Nanti setelah dewasa, dia tetap akan menjadi bagian dari keluarga saya," tambah Razman.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Lolly akan tetap menjadi tanggung jawabnya hingga usia 18 tahun.
Setelah itu, langkah berikutnya akan diputuskan berdasarkan perkembangan kondisi psikologis dan kehidupan Lolly.
"Kita lihat nanti perkembangannya. Yang jelas, kita akan memperhatikan kondisi psikologisnya dahulu. Sampai Lolly berusia 18 tahun, baru kita pikirkan lebih lanjut," pungkas Razman.
Tanggapan Nikita Mirzani
Di sisi lain, Nikita Mirzani menanggapi rencana pengacara lawannya ini dengan sikap yang cukup pasrah. Ia mempersilakan Razman untuk mengadopsi anak perempuannya.
"Ambil. Ambil. Siapa yang mau ambil, silakan ambil," ujar Nikita ketika dimintai komentar di hadapan media beberapa waktu lalu.
Malahan, Nikita memberikan tantangan kepada siapa pun yang ingin mengadopsi Lolly agar dapat memberikan fasilitas terbaik, seperti yang pernah ia berikan sejak anaknya kecil.
Ia menegaskan bahwa Lolly mendapatkan pendidikan berkualitas, termasuk kesempatan bersekolah di luar negeri.
Namun, kini Nikita memilih untuk menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada putrinya.
"Memperjuangkan anak memang kewajiban semua orang tua. Gua juga bukan orang tua yang jahat, bukan orang tua yang menelantarkan kayak orang-orang bilang," tegas Nikita.
Meskipun terlihat pasrah, Nikita memastikan bahwa ia tetap akan menyayangi Lolly apa pun yang terjadi.
Ia juga mengungkapkan keyakinannya untuk tetap ada bagi anaknya, terutama jika Lolly kelak ditinggalkan oleh orang-orang yang kini dekat dengannya.
"Gua akan tetap ada buat dia, kapan pun dia butuh gua," ujar Nikita dengan penuh keyakinan.
Keputusan ini menjadi perhatian publik, mengingat hubungan ibu dan anak yang menjadi sorotan selama beberapa waktu terakhir.