“Latar belakang hubungan persahabatan yang baik itu, menurut saya, tidak akan menjadi hambatan untuk pertemuan antara kedua tokoh bangsa ini,” ungkap Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 13 Januari 2025.
Selain itu, Basarah juga menyoroti kesamaan visi antara Megawati dan Prabowo terhadap tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini. Ia menjelaskan bahwa Megawati berharap pemerintahan Prabowo mampu membawa Indonesia melalui masa-masa kritis.
“Ibu Mega memiliki concern agar pemerintahan Presiden Prabowo ini dapat membawa bangsa melewati berbagai tantangan,” ujarnya.
Rencana Pertemuan Digagas oleh Gerindra dan PDIP
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa diskusi terkait rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo tengah dibahas oleh elite Gerindra dan PDIP.
Dasco menyebut bahwa rencana ini masih dalam tahap awal pembicaraan.
“Saya dengar ada pertemuan-pertemuan yang digagas oleh kawan-kawan, baik dari PDIP maupun Gerindra. Namun, saya belum mengetahui lebih lanjut perkembangannya,” ujar Dasco di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 13 Januari 2025.
Menurut Dasco, pertemuan tersebut berpeluang digelar sebelum atau sesudah kongres PDIP, tergantung pada komunikasi antarpartai.
“Kita belum tahu pasti kapan. Semua tergantung pembicaraan lebih lanjut,” tambahnya.
Harapan untuk Stabilitas Politik
Jika pertemuan ini terwujud, banyak pihak berharap langkah ini dapat membawa angin segar bagi perpolitikan nasional.
Pertemuan antara dua tokoh besar yang memiliki pengaruh kuat dinilai akan menciptakan suasana yang lebih kondusif, sehingga berdampak positif bagi pembangunan bangsa. **