suararembang.com – Donald Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat, akan resmi dilantik pada Senin, 20 Januari 2025, pukul 12.00 waktu setempat.
Upacara ini juga menjadi momen istimewa, karena untuk pertama kalinya dalam 40 tahun pelantikan dilakukan di dalam gedung.
Baca Juga: Rencana Donald Trump Jadikan Kripto Prioritas Nasional Picu Kenaikan Bitcoin
Pelantikan di Rotunda Capitol Akibat Cuaca Ekstrem
Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat digelar di Rotunda Capitol, Washington, D.C.
Prosesi ini dilakukan secara indoor karena suhu ekstrem yang diperkirakan mencapai -11°C. Keputusan ini mengulang sejarah pelantikan Ronald Reagan pada 1985, yang juga dipindah ke dalam gedung akibat suhu dingin.
Selain pelantikan, Parade Kepresidenan perdana akan berlangsung di Capital One Arena.
Arena ini berjarak sekitar 1,6 kilometer dari Capitol dan mampu menampung ribuan pendukung yang ingin menyaksikan langsung.
Baca Juga: Donald Trump Desak Mahkamah Agung Tunda Larangan TikTok: Apa Langkah Selanjutnya?
Trump Berbicara di Truth Social
Donald Trump mengumumkan keputusan pemindahan lokasi pelantikan melalui unggahan di Truth Social.
“Saya telah memerintahkan Pidato Pelantikan, selain doa dan pidato lainnya, untuk disampaikan di Rotunda Capitol Amerika Serikat, seperti yang digunakan oleh Ronald Reagan pada tahun 1985, juga karena cuaca yang sangat dingin,” tulisnya.
Trump juga memastikan dirinya akan hadir di Capital One Arena untuk menyapa para pendukung usai pengambilan sumpah.
Salah Satu Pelantikan Terdingin dalam Sejarah AS
Pelantikan Trump kali ini tercatat sebagai salah satu yang terdingin dalam sejarah Amerika.
Sejarah serupa pernah terjadi pada 1985 saat suhu di Washington, D.C. mencapai -14°C. Parade Kepresidenan pun terpaksa dibatalkan.
Cuaca ekstrem juga memengaruhi pelantikan presiden sebelumnya, seperti John F. Kennedy pada 1961 dan William Taft pada 1909.