Pihak AS sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk memulai pembangunan kembali Gaza yang rusak akibat perang. Salah satu opsi yang sedang dibahas adalah merelokasi sebagian warga Gaza ke negara-negara yang dipertimbangkan, termasuk Indonesia.
"Indonesia, misalnya, adalah salah satu negara yang sedang didiskusikan untuk menampung pengungsi Gaza sementara waktu," kata Witkoff.
Kecaman Terhadap Aksi Israel dan Gencatan Senjata yang Rapuh
Tindakan militer Israel di Gaza telah menuai kecaman internasional. Banyak pihak menganggap aksi tersebut sebagai pembalasan yang tidak proporsional, bahkan hingga disebut sebagai bentuk genosida.
Gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari 2025 dihasilkan setelah perundingan antara Israel dan Hamas. Gencatan senjata ini akan dilakukan dalam tiga tahap, meski Witkoff memperingatkan bahwa situasi tetap sangat rapuh.
Menurutnya, pembangunan kembali Gaza adalah solusi jangka panjang yang penting untuk memastikan gencatan senjata tetap bertahan dan memberikan harapan bagi rakyat Gaza.
"Jika kita tidak membantu warga Gaza, jika kita tidak membuat hidup mereka lebih baik, maka pemberontakan akan terjadi," tegasnya.***