suararembang.com - Gerakan tangan CEO SpaceX Elon Musk saat berpidato dalam pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mencuri perhatian publik di media sosial.
Banyak yang menilai bahwa gerakan tangan Musk tersebut mengingatkan pada salam hormat Nazi, simbol partai buruh yang terkenal pada era pemerintahan Jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler.
Baca Juga: Pelantikan Donald Trump di Rotunda Capitol: Momen Bersejarah Setelah 40 Tahun
Dikutip dari Al Jazeera, insiden ini terjadi saat Elon Musk tampil di panggung Capital One Arena di Washington DC pada Senin, 20 Januari 2025.
Saat itu, CEO Tesla tersebut disambut dengan sorak-sorai meriah dari tamu undangan perayaan pelantikan Donald Trump.
"Ini bukan kemenangan biasa, ini adalah momen menentukan bagi peradaban manusia," ujar Elon Musk dalam pidatonya.
"Ini sangat penting. Terima kasih telah mewujudkannya! Terima kasih," lanjutnya.
Momen salaman hormat Nazi terlihat ketika Musk menaruh tangan kanan di dada, lalu mengacungkan tangan kanannya secara diagonal ke atas.
Gerakan tegas dari salah satu orang terkaya di AS tersebut mencerminkan penghormatan ala Nazi di tengah perayaan pelantikan presiden AS yang baru.
Setelah itu, Musk membalikkan badannya dan memberikan gerakan yang sama kepada kerumunan orang di belakangnya.
"Hari ini saya mengarah pada Anda. Berkat Anda, masa depan peradaban terjamin," tegas Musk.
Salam hormat Nazi yang dilakukan Musk memicu kontroversi, terutama di kalangan warga Jerman.