Peristiwa kebakaran ini telah ditangani oleh 34 Unit Damkar, PMI, Dinas Kesehatan, hingga personel kepolisian setempat.
BPBD juga belum dapat memastikan korban kebakaran di Kemayoran dan hingga kini masih dalam pendataan.
"Korban masih dalam pendataan," terang BPBD Jakarta.
Di sisi lain, BPBD Jakarta menyebut 1.797 orang warga mengungsi dari rumahnya akibat peristiwa ini dan para pengungsi membutuhkan sejumlah kebutuhan logistik seperti makanan dan minuman.
Kobaran Api di Glodok Plaza Berasal dari Lantai 9
Insiden kebakaran di DKI Jakarta juga sempat terjadi di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, pada Rabu, 15 Januari 2025, sekitar pukul 21.30 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawan Adji menuturkan kobaran api yang melahap bangunan Glodok Plaza itu baru padam pada Kamis, 16 Januari 2025.
Isnawan mengklaim, sebanyak 45 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Personel Palang Merah Indonesia (PMI), dinas kesehatan, hingga dinas sosial juga turut diterjunkan untuk membantu proses evakuasi korban terdampak kebakaran di Glodok Plaza.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap keterangan saksi yang melihat awal mula kobaran api di Glodok Plaza.
Saksi mengungkap mulanya mencium bau asap dari bekas tempat hiburan malam diskotek, tepatnya pada lantai 9.
"Kedua saksi awalnya mencium bau asap dari lantai tersebut (9)," tutur Ade kepada awak media di Jakarta, pada Kamis, 16 Januari 2025.
"Keterangan saksi menjelaskan mencium bau asap dari lantai 9 di belakang videotron, di dalam ruangan bekas diskotek," lanjutnya.
RS Polri Kramat Jati sebelumnya telah menerima delapan kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Terkini, korban tewas akibat kebakaran di Glodok Plaza bertambah menjadi 9 orang, pada Rabu, 22 Januari 2025.***