Dalam video itu, terdengar pula teriakan MC yang kaget saat pedagang itu meminta uang Rp 800 ribu ke Teguh usai dagangannya diborong.
"Rp 800 ewu tenan ora kui (Rp 800 ribu beneran nggak itu)," ucap salah satu pembawa acara di Grebeg Sudiro, Solo, dalam kesempatan yang sama.
Niat Hati sang Wali Kota Hanya Ingin Membantu
Dalam kesempatan berbeda, Teguh mengaku dirinya pasrah dengan dengan harga yang dipatok oleh pedagang. Sebab, niat hati dirinya hanya melarisi dagangannya.
"Ya, nggak apa-apa jadi dikasih saja. Habis mau bagaimana, mau diapain?" tutur Teguh saat ditemui awak media di Swiss Belhotel Solo, pada Senin, 27 Januari 2025.
"Benar atau tidak diserahkan pada mereka saja, kita niatnya mau melariskan (dagangan sang pedagang asongan)," tandasnya.
Peristiwa pedagang asongan yang protes ke Wali Kota Solo itu pun menuai cibiran karena dinilai tidak mensyukuri pemberian orang lain yang berniat untuk membantunya.
Berbanding Terbalik dengan Momen Pedagang Es Teh Viral
Berkaca dari hal ini, mengingatkan publik dengan momen pedagang es teh di acara pengajian Eks Utusan Presiden, Gus Miftah.
Berbeda dengan sang pedagang asongan di Solo, pedagang es teh itu justru mendapatkan banyak hadiah setelah diolok oleh Gus Miftah. Begini kisahnya.
Peristiwa yang Sempat Tuai Kecaman Publik
Mantan Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menuai kritikan tajam dari publik usai video interaksinya dengan seorang penjual es teh bakul viral di medsos.
Peristiwa yang menuai kecaman publik itu terjadi pada momen acara Magelang Bersholawat yang digelar pada November 2024 lalu.
Gus Miftah kedapatan bertutur kata yang tak pantas kepada seorang penjual es teh bakul yang tengah berjualan di sekitar para jamaah yang menyaksikan sang Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
"(Dagangan) Es teh kamu masih banyak tidak? Sana dijual, goblok. Jual dahulu, nanti kalau masih belum lalu, sudah takdir," ujar Gus Miftah kepada seorang penjual es teh bakul dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Sang penjual es teh bakul itu hanya terdiam dan tersenyum kecil, sementara aksi Gus Miftah itu telah memicu berbagai reaksi warganet.
Bahkan, ada sejumlah pejabat publik lain yang turut menyoroti tindakan Gus Miftah yang tidak sopan terhadap sang pendagang es teh.