suararembang.com – Gerakan Pemenangan Pramono Anung – Rano Karno (GERAK) kembali menggelar diskusi publik bertajuk Ngopi Senja (Ngobrol Pintar Seputar Jakarta).
Kali ini, diskusi berfokus pada Kontribusi APBD Jakarta dalam Memperkuat Ekonomi Masyarakat.
Acara ini menjadi bagian dari komitmen GERAK dalam mendorong transparansi anggaran dan kebijakan pembangunan yang berpihak pada rakyat.
Diskusi yang digelar di Sekretariat GERAK, Menteng, menghadirkan tiga narasumber berkompeten di bidangnya, yaitu Koordinator Komunikasi Tim Transisi Gubernur Jakarta Chico Hakim, Direktur Indonesia Budget Center Elizabeth Kusrini, dan Koordinator Program Perkumpulan GERAK Robi Maulana.
Diskusi dipandu oleh Margaretta Putri sebagai moderator.
APBD Jakarta: Transparansi dan Efektivitas Anggaran
Ketua Umum GERAK, Dhini Mudiani, membuka acara dengan menekankan pentingnya diskusi publik dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap penggunaan anggaran daerah.
"Semoga melalui Ngopi Senja hari ini, kita bisa menampung aspirasi dan berdiskusi mengenai kontribusi APBD serta dampaknya bagi perekonomian masyarakat," ujar Dhini.
Elizabeth Kusrini mengawali diskusi dengan memaparkan berbagai catatan terkait penyerapan APBD Jakarta di pemerintahan sebelumnya.
Ia menyoroti transparansi anggaran yang masih lemah, perencanaan pembangunan yang belum inklusif, serta dominasi belanja pegawai dibandingkan belanja publik.
"Partisipasi masyarakat dalam perencanaan APBD perlu diperkuat agar penggunaan anggaran lebih tepat sasaran," tegas Elizabeth.
Visi Kota Global dan Penguatan Ekonomi Rakyat
Dalam kesempatan yang sama, Chico Hakim menyoroti besarnya belanja pegawai dalam APBD Jakarta.
"Apakah dengan anggaran sebesar itu, pegawai benar-benar bekerja untuk masyarakat?" tanyanya.