berita-terkini

Sosok Isa Rachmatarwata, Pernah Dipuji Sri Mulyani sebagai Orang Terkaya RI

Minggu, 9 Februari 2025 | 07:05 WIB
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan

suararembang.com - Isa Rachmatarwata, seorang pejabat senior di Kementerian Keuangan Indonesia, pernah mendapat julukan "orang terkaya di Indonesia" dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Julukan ini diberikan karena perannya sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara, di mana ia bertanggung jawab mengelola aset negara yang mencapai Rp10.467,53 triliun.

Baca Juga: Profil Isa Rachmatarwata: Dirjen Anggaran Kemenkeu yang Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya

Lahir di Jombang pada 30 Desember 1966, Isa menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan University of Waterloo, Kanada.

Kariernya di Kementerian Keuangan dimulai pada 1991 di Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan, khususnya di bagian Dana Pensiun.

Pada 2006, ia diangkat sebagai Kepala Biro Perasuransian di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), yang kini menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pada 2013, Isa menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal.

Empat tahun kemudian, ia diangkat menjadi Direktur Jenderal Kekayaan Negara, posisi yang membuatnya dijuluki "orang terkaya di Indonesia" oleh Sri Mulyani.

Sri Mulyani pernah berkelakar, "Pak Isa orang paling kaya di seluruh Indonesia. (kekayaan) didapat dari uang pajak, uang bea cukai, uang PNBP, dan juga utang."

Namun, perjalanan karier Isa tidak selalu mulus. Pada Februari 2025, Kejaksaan Agung menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait pengelolaan keuangan dan dana investasi di Kementerian Keuangan.

Kasus ini berkaitan dengan perannya sebagai Kepala Biro Asuransi di Bapepam-LK pada periode 2006-2012.

Isa juga pernah diperiksa dalam kasus korupsi proyek menara pemancar atau base transceiver station (BTS) 4G pada Juni 2023, yang menjerat mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

Selain itu, pada 2024, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksanya sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi produksi batu bara dan pencucian uang yang melibatkan mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.

**

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB