berita-terkini

Megawati Soekarnoputri Berikan Lukisan Bunda Maria Berkebaya pada Paus Fransiskus, Begini Respons Paus

Senin, 10 Februari 2025 | 09:20 WIB
Megawati Soekarnoputri berikan lukisan Bunda Maria Berkebaya kepada Paus Fransiskus. (Instagram.com/pdiperjuangan)

suararembang.com - Presiden Kelima Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, memberikan sebuah lukisan istimewa kepada Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus.

Lukisan tersebut menggambarkan Bunda Maria mengenakan kebaya merah dengan kerudung mantilla putih, memadukan unsur budaya Indonesia dengan ikonografi religius.

Lukisan berukuran 176 cm x 120 cm itu diserahkan dalam pertemuan resmi di Istana Apostolik, Vatikan, pada Jumat, 7 Februari 2025.

Megawati hadir bersama Ketua DPR RI Puan Maharani dan putranya, Mohamad Rizki Pratama. Turut serta dalam rombongan, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey.

Sebagai bentuk penghormatan, pertemuan ini juga diakhiri dengan pemberian cendera mata lainnya. Selain lukisan, Puan Maharani menyerahkan baju wayang berbahan batik khas Indonesia kepada Paus Fransiskus.

"Paus terlihat sangat senang mendapatkan cendera mata tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Ibu Megawati dan Mbak Puan Maharani," ujar Ahmad Basarah.

Makna Lukisan Bunda Maria Berkebaya

Lukisan ini memiliki nilai simbolis yang kuat. Kebaya merah yang dikenakan Bunda Maria mencerminkan warisan budaya Indonesia yang telah ada sejak abad ke-15 atau ke-16. Kata "kebaya" sendiri berasal dari bahasa Arab, abaya, yang berarti pakaian.

Menurut Portal Informasi Indonesia, kebaya melambangkan karakter perempuan Indonesia, antara lain:

  • Kesederhanaan dan kelembutan – Desain kebaya yang sederhana mencerminkan nilai kesopanan dan kehalusan sikap.
  • Kemampuan beradaptasi – Potongannya yang mengikuti bentuk tubuh melambangkan fleksibilitas dan kemandirian perempuan.
  • Kesabaran – Stagen atau ikat pinggang dalam kebaya mencerminkan filosofi Jawa tentang "usus yang panjang," yang berarti ketekunan dan kesabaran.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap kebaya, Indonesia memperingati Hari Kebaya Nasional setiap 24 Juli.

Hubungan Paus Fransiskus dan Indonesia

Paus Fransiskus dikenal memiliki hubungan baik dengan Indonesia, meskipun negara ini mayoritas berpenduduk Muslim. Saat berkunjung ke Indonesia pada akhir 2024, ia disambut dengan antusias oleh masyarakat.

Pada 2023, bersama Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb, Paus Fransiskus mengundang Megawati menjadi juri dalam Zayed Award, sebuah penghargaan bagi individu atau organisasi yang berkontribusi dalam kemanusiaan.

Pemberian lukisan Bunda Maria berkebaya ini tidak hanya memperkuat hubungan Indonesia dan Vatikan, tetapi juga memperkenalkan budaya Nusantara di kancah internasional.

Tags

Terkini

Jadwal Bioskop Pati Hari Ini, Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:02 WIB