REMBANG, suararembang.com – Festival Kampung Ramadhan kembali hadir untuk menyemarakkan bulan suci sekaligus mendukung pelaku usaha lokal.
Acara tahunan ini resmi dibuka oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang di pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati, Minggu (3/2).
Sebanyak 125 pelaku usaha, terdiri dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta Pedagang Kaki Lima (PKL), ikut serta dalam festival ini.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2025 Kabupaten Rembang
Festival ini digelar di sepanjang Jalan dr. Soetomo, dengan partisipasi 80 UMKM lokal dan 45 PKL yang telah berjualan di area tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Rembang, Mahfudz, menyatakan bahwa festival ini menjadi ajang strategis bagi pelaku usaha untuk memasarkan produknya, khususnya kuliner khas berbuka puasa.
"Kami berharap festival ini dapat menjadi peluang emas bagi UMKM untuk berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Rembang," ujar Mahfudz.
Dukungan Modal Usaha Tanpa Bunga untuk UMKM dan PKL
Salah satu daya tarik utama Festival Kampung Ramadhan adalah program pinjaman modal usaha.
Baca Juga: Bank Emas Resmi Diluncurkan! Simpan, Investasi, dan Cicil Emas dengan Mudah
Pegadaian Cabang Rembang sebagai sponsor utama menawarkan pinjaman hingga Rp2,5 juta tanpa bunga bagi pelaku UMKM dan PKL.
"Pinjaman ini berbentuk gadai dengan agunan seperti perhiasan atau barang berharga lainnya. Pedagang bisa memanfaatkan modal ini selama 30 hari ke depan tanpa bunga," jelas Mahfudz.
Bupati Rembang, Harno, menyambut baik inisiatif Pegadaian yang memberikan kemudahan permodalan bagi pedagang kecil.
Ia berharap program ini dapat meningkatkan semangat dan kesejahteraan pelaku usaha selama bulan Ramadhan.
"Alhamdulillah, masyarakat pasti senang. Kalau bisa, pinjamannya ditambah agar lebih banyak yang terbantu," katanya.
Artikel Terkait
Kampung Ramadhan Rembang 2025: Surganya Kuliner dan UMKM Selama 25 Hari