JAKARTA, suararembang.com - Danantara, atau Daya Anagata Nusantara, resmi berdiri pada 24 Februari 2025.
Presiden Prabowo meluncurkannya di Istana Kepresidenan Jakarta sebagai langkah strategis pemerintah dalam mengelola investasi nasional demi pertumbuhan berkelanjutan.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa Danantara bukan sekadar badan investasi.
Ia ingin Danantara menjadi instrumen pembangunan nasional yang mengoptimalkan pengelolaan kekayaan Indonesia.
"Peluncuran Danantara Indonesia hari ini memiliki arti yang sangat penting karena Danantara Indonesia bukan sekadar badan pengelola investasi melainkan harus menjadi instrumen pembangunan nasional yang akan mengoptimalkan cara kita mengelola kekayaan Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo juga menekankan bahwa Danantara akan berfokus pada proyek-proyek strategis yang berdampak tinggi bagi rakyat.
Proyek ini bertujuan menciptakan nilai tambah signifikan, lapangan kerja berkualitas, serta kesejahteraan jangka panjang bagi masyarakat Indonesia.
Visi Besar Prabowo untuk Danantara
CIO Danantara, Pandu Sjahrir, membagikan pandangan Prabowo mengenai masa depan Indonesia melalui badan investasi ini.
Dalam podcast What Is Up, Indonesia? bersama Andovi da Lopez dan Abigail Limuria pada 26 Maret 2025, Pandu mengungkapkan pesan yang diterima langsung dari Presiden.
"Danantara akan menjadi sovereign fund, saya ingin berdiri lebih tinggi di antara bangsa-bangsa, saya ingin kita menjadi agen perubahan," kata Pandu menirukan ucapan Prabowo.
Sovereign Fund atau Sovereign Wealth Fund adalah dana investasi milik pemerintah untuk mengelola aset jangka panjang demi stabilitas ekonomi nasional.
Prabowo ingin Indonesia memiliki kemandirian finansial tanpa ketergantungan pada negara lain.
"Saya tidak ingin (kita) memiliki ketergantungan dengan yang lain, kenapa kita tidak bergerak dan membuat ini semua menjadi badan usaha," lanjut Pandu.
Lebih dari sekadar badan investasi, Prabowo menargetkan Danantara memiliki manajemen yang kuat dan profesional.
Artikel Terkait
Daftar Pengurus Danantara dan Jejak Pendidikan Mereka