Minggu, 21 Desember 2025

Qatar Siap Gelontorkan Rp 33 Triliun untuk Investasi Lewat Danantara, Prabowo Beberkan Detilnya

Photo Author
- Rabu, 16 April 2025 | 21:40 WIB
Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani di Istana Amiri Diwan pada Minggu, 13 April 2025
Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani di Istana Amiri Diwan pada Minggu, 13 April 2025

JAKARTA, suararembang.com - Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Qatar telah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi di Indonesia.

Nilainya fantastis, mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Rp 33,5 triliun. Dana tersebut akan dikelola oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).

Baca Juga: 3 Fakta Menohok Danantara: Prabowo Tak Ingin Lagi RI ‘Jual Murah’ hingga Lembaga Investasi Itu Punya Nilai Aset di Atas Qatar dan Hong Kong

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat berada di Doha, Qatar, usai melakukan pertemuan bilateral dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani.

Pertemuan berlangsung di Istana Amiri Diwan pada Minggu, 13 April 2025. Agenda utamanya adalah memperkuat hubungan kedua negara melalui penandatanganan sejumlah kerja sama strategis.

“Saya kira pertemuan sangat baik, produktif, kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. Beliau (Emir Qatar) akan invest dengan Danantara. Satu dana bersama, beliau komitmen 2 miliar dolar ya tadi,” kata Prabowo kepada wartawan di Qatar.

Baca Juga: Prabowo Berhasil Gaet Investor Qatar Bangun 1 Juta Rumah untuk Rakyat

Prabowo tidak sendiri dalam kunjungannya kali ini. Ia didampingi Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, serta Menteri Perumahan dan Permukiman Rakyat, Maruarar Sirait. Keduanya membenarkan komitmen investasi yang disampaikan Prabowo.

Menurut Prabowo, ini adalah bukti nyata dari diplomasi ekonomi yang terus ia dorong sejak awal. “Saya kira bagus, ini tindak lanjut, dan beliau sangat antusias,” ujarnya.

Investasi Qatar melalui Danantara membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Komitmen ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis di kawasan Timur Tengah.

Dengan kolaborasi ini, Indonesia dapat mempercepat pembangunan sektor-sektor prioritas, khususnya infrastruktur dan industri hijau.

Langkah ini juga mencerminkan kepercayaan global terhadap stabilitas ekonomi Indonesia di bawah pemerintahan baru.

Dengan masuknya investasi asing, termasuk dari Qatar, prospek pembangunan jangka panjang Indonesia menjadi semakin cerah.

***

Editor: Achmad S

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X