Gus Hanies Dorong Ruang Kreatif Baru untuk UMKM dan Anak Muda Rembang

REMBANG, suararembang.com - Wakil Bupati Rembang, M Hanies Cholil Barro’ atau yang akrab disapa Gus Hanies, terus mengupayakan hadirnya ruang-ruang kreatif sebagai solusi nyata pengembangan UMKM dan sarana positif bagi anak muda.

Upaya tersebut terlihat dalam kehadirannya pada pembukaan salah satu ruang publik baru di wilayah selatan pertigaan Celangapan, Sabtu (19/4/2025).

Dalam sambutannya, Gus Hanies menyampaikan harapan besar agar tempat seperti ini bisa menjadi ekosistem baru untuk tumbuhnya inovasi, kolaborasi, dan ekonomi kreatif yang berbasis potensi lokal.

Baca Juga: Gus Hanies Dorong Regenerasi RAPI Rembang, Tegaskan Pentingnya Peran Informasi Sosial

“Tempat ini menjadi destinasi baru dan tempat tongkrongan yang positif. Harapannya bisa menjadi wadah kreativitas anak-anak muda Rembang,” ujar Gus Hanies saat membuka acara.

Ruang kreatif ini menawarkan konsep yang menggabungkan suasana kekinian dengan sentuhan tradisional. Produk-produk lokal, terutama minuman berbasis rempah dan hasil pertanian khas daerah, disajikan sebagai bagian dari upaya melestarikan kekayaan kuliner Rembang.

Barista yang bertugas pun telah mendapatkan pelatihan langsung di lingkungan budaya Keraton Yogyakarta.

Menurut pengelola, seluruh sajian memanfaatkan bahan baku dari petani dan pelaku usaha lokal. Kopi dari Desa Rakitan, serta minuman dari siwalan dan kawis, menjadi contoh produk yang dikembangkan di ruang tersebut.

“Resep minuman yang kami sajikan menggunakan berbagai macam rempah khas, yang merupakan bagian dari kekayaan kuliner lokal,” jelas manajer usaha.

Tak hanya itu, tempat ini juga terbuka bagi pelaku UMKM yang ingin memasarkan produk mereka. Dengan konsep kolaboratif, ruang ini diharapkan memperluas akses pasar bagi usaha kecil dan menengah.

“Kami ingin jadi wadah bagi UMKM Rembang, baik untuk promosi maupun penjualan,” tambahnya.

Pembukaan ruang kreatif ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Sri Wulan, Kepala BPBD Kabupaten Rembang Sri Jarwati, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Langkah ini menjadi bagian dari visi Pemerintah Kabupaten Rembang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif, berbasis kolaborasi, serta membuka ruang bagi generasi muda untuk berkarya dan berkembang. **