REMBANG, suararembang.com - Kabupaten Rembang menunjukkan gebrakan nyata dalam 100 hari pertama kepemimpinan Bupati Rembang melalui program inovatif "Si Kelingking Manis".
Inisiatif DPMPTSP ini menjadi bukti konkret janji kerja Bupati untuk memangkas birokrasi dan mendorong pertumbuhan UMKM lokal.
"Program ini merupakan wujud nyata arahan Bupati untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat," tegas Budiyono, Kepala DPMPTSP Rembang.
"Dalam 100 hari pertama ini, kami fokus pada solusi praktis yang langsung dirasakan dampaknya oleh pelaku usaha kecil."
Pelayanan jemput bola ini telah menjadi ujung tombak program prioritas Bupati Rembang di bidang ekonomi kreatif.
Baca Juga: Danantara: Mengenal Lebih Dekat Pengelola Dana Investasi Baru Indonesia
Dalam tempo singkat, tercatat lebih dari 150 UMKM di sentra-sentra ekonomi strategis seperti kawasan kuliner Lontong Tuyuhan telah terbantu mengurus perizinannya.
Salah satu pedagang, Wira (28), mengaku merasakan langsung dampak program ini.
"Baru tiga bulan Bupati menjabat, kami sudah merasakan perubahan. Dulu urus izin harus cuti berjualan, sekarang petugas datang ke lapak," ujarnya penuh apresiasi.
Ke depan, program ini akan terus diperluas jangkauannya sebagai bagian dari agenda pembangunan ekonomi Bupati Rembang.
Rencananya, Pantai Pasir Putih Wates akan menjadi lokasi berikutnya yang disasar, seiring dengan pengembangan kawasan wisata sebagai salah satu fokus pemerintahan baru.
"Kami ingin pastikan tidak ada lagi UMKM di Rembang yang terkendala perizinan.
Ini baru awal dari berbagai terobosan yang kami siapkan," pungkas Budiyono, menegaskan komitmen Pemkab Rembang di bawah kepemimpinan Bupati yang baru.***
Artikel Terkait
DPMPTSP Rembang Gebrak Layanan Perizinan dengan Si Kelingking Manis, Urus Izin UMKM Jadi Semudah Sentuh Jari