JAKARTA, suararembang.com - Pasar otomotif Indonesia memasuki fase menarik setelah penjualan Oktober 2025 menampilkan kejutan besar.
Mobil listrik BYD Atto 1 mendadak menjadi primadona. Angka penjualannya menembus 9.396 unit hanya dalam satu bulan.
Baca Juga: Suzuki Ungkap Strategi Hadapi Perang Harga dan Gebrakan di Pasar Mobil Hybrid
Kenaikan ini membuat publik bertanya. Mengapa mobil listrik Tiongkok bisa melesat secepat itu? Banyak analis menilai konsumen mulai mencari kendaraan murah, efisien, dan hemat biaya harian.
Unggahan fotografer senior Arbain Rambey memperkuat tren tersebut. Ia menyebut mobil listrik asal Tiongkok kini menjadi “game changer”. Komentar itu langsung memicu diskusi di media sosial.
Di bawah BYD, Toyota Kijang Innova masih kuat dengan 4.913 unit. Model ini tetap menjadi pilihan keluarga besar. Daihatsu Gran Max pikap mengekor dengan 4.214 unit, memperlihatkan sektor usaha mikro tetap stabil.
Masuknya BYD ke puncak daftar dianggap sebagai titik balik besar. Pasar yang sebelumnya dikuasai merek Jepang kini mulai terbuka lebar. Banyak pengguna yang awalnya ragu kini melihat performa kendaraan listrik semakin meyakinkan.
Faktor harga kompetitif menjadi kunci. Pengguna mulai menghitung ulang biaya harian, layanan purna jual, dan efisiensi baterai. Semua elemen itu membuat mobil listrik semakin mudah diterima publik.
Perubahan ini menandai transisi penting. Industri otomotif Indonesia sedang bergerak menuju era energi baru. Persaingan tahun 2026 diprediksi semakin ketat.
Para produsen Jepang, Eropa, dan Korea pasti tidak akan tinggal diam. Mereka perlu menyiapkan strategi lebih agresif untuk menghadapi dominasi baru dari Tiongkok.
Daftar Lengkap 20 Mobil Terlaris Oktober 2025
Berikut data yang ikut memengaruhi tren pasar:
- BYD Atto 1 – 9.396 unit
- Toyota Kijang Innova – 4.913 unit
- Daihatsu Gran Max pikap – 4.214 unit
- Toyota Avanza – 3.087 unit
- Toyota Calya – 3.057 unit
- Suzuki Carry pikap – 2.968 unit
- Mitsubishi Xpander – 2.751 unit
- Daihatsu Gran Max (Blind Van dan Minibus) – 2.492 unit
- Honda Brio – 2.175 unit
- Toyota Rush – 2.014 unit
- Toyota Hilux pikap – 1.919 unit
- Mitsubishi Destinator – 1.772 unit
- Daihatsu Sigra – 1.689 unit
- Daihatsu Terios – 1.349 unit
- Toyota Agya – 1.330 unit
- Mitsubishi Pajero Sport – 1.081 unit
- Mitsubishi L300 – 912 unit
- Daihatsu Ayla – 851 unit
- Toyota Fortuner – 746 unit
- Suzuki XL7 – 725 unit
***
Artikel Terkait
Suzuki Ungkap Strategi Hadapi Perang Harga dan Gebrakan di Pasar Mobil Hybrid