Senin, 22 Desember 2025

Tren Positif! Jumlah Perusahaan di Rembang yang Rekrut Penyandang Disabilitas Melonjak

Photo Author
- Kamis, 19 Desember 2024 | 15:01 WIB
Jumlah perusahaan di Rembang yang mempekerjakan penyandang disabilitas meningkat dari 2 menjadi 10.
Jumlah perusahaan di Rembang yang mempekerjakan penyandang disabilitas meningkat dari 2 menjadi 10.

suararembang.com.com - Sebanyak 76 penyandang disabilitas di Kabupaten Rembang kini aktif bekerja di sektor swasta dan pemerintahan.

Sebagai wujud apresiasi, 10 perusahaan yang telah mengakomodir tenaga kerja disabilitas menerima penghargaan pada acara Unit Layanan Disabilitas Ketenagakerjaan di Pendopo Museum Kartini, Kamis (12/9).

Baca Juga: 5 Tren Media Sosial 2025 yang Harus Kamu Terapkan

Perusahaan Penerima Penghargaan
Daftar perusahaan yang mendapatkan penghargaan mencakup berbagai sektor, mulai dari industri manufaktur hingga usaha lokal. Perusahaan tersebut adalah:

  1. PT Parkland World Indonesia (PWI)
  2. PT Sumber Alfaria Trijaya
  3. PT Handal Sukses Karya
  4. PT Heng Xuan Internasional
  5. PT Sumber Mina Bahari
  6. Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada
  7. PDAM Banyumili
  8. Batik Sekar Mulyo
  9. Batik Sumber Rejeki
  10. Iffar Batik

Peningkatan Signifikan dari Tahun ke Tahun
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Rembang, Dwi Martopo, mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah perusahaan yang merekrut penyandang disabilitas.

Baca Juga: Harga Rokok Naik Mulai 1 Januari 2025: Berikut Rinciannya


"Tahun lalu hanya dua perusahaan yang mengakomodir tenaga kerja disabilitas, namun tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 10. Harapan kami, tren ini akan terus berkembang," ujar Dwi Martopo.

Ia menjelaskan bahwa peningkatan ini merupakan hasil dari pelatihan kerja dan advokasi yang dilakukan oleh Dinperinaker untuk mempertemukan para penyandang disabilitas dengan perusahaan.

Apresiasi dari Pemerintah Kabupaten
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, juga memberikan apresiasi terhadap capaian tersebut.

Menurutnya, kemajuan ini menjadi langkah penting dalam menciptakan dunia kerja yang lebih inklusif.

"Meski capaian ini menggembirakan, kami tetap mendorong agar lebih banyak tenaga kerja disabilitas dapat diserap oleh perusahaan. Di sisi lain, penyandang disabilitas juga harus terus mempersiapkan diri," ujarnya.

Ia mengimbau agar para penyandang disabilitas meningkatkan keterampilan sesuai kebutuhan industri.

"Kooperatif dari kawan-kawan disabilitas juga harus ditingkatkan. Apa yang dibutuhkan perusahaan harus dikuasai dengan maksimal," pungkasnya.

Lonjakan ini menunjukkan bahwa Rembang mulai menjadi contoh daerah yang serius dalam mengembangkan inklusivitas dunia kerja.

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Sumber: rembangkab.go.id

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X