suararembang.com - DeepSeek, startup kecerdasan buatan (AI) asal China, telah menjadi perbincangan hangat di dunia teknologi internasional.
Kehadirannya mengguncang pasar global dan memicu reaksi dari Amerika Serikat (AS).
Berikut empat fakta menarik tentang DeepSeek yang membuat AS waspada.
Baca Juga: DeepSeek: AI Revolusioner dari China yang Menghantam Nvidia!
1. Efisiensi Tinggi dengan Biaya Rendah
DeepSeek berhasil mengembangkan model AI berkualitas tinggi dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan pesaingnya.
Menurut Reuters, model AI mereka menggunakan lebih sedikit data dan biaya yang lebih rendah dibandingkan layanan yang ada.
2. Dampak Signifikan pada Pasar Saham AS
Peluncuran DeepSeek menyebabkan penurunan tajam pada saham-saham teknologi di AS.
Nvidia, misalnya, mengalami penurunan nilai pasar yang signifikan akibat kemunculan DeepSeek.
3. Kekhawatiran Keamanan Data
Meskipun menawarkan efisiensi, DeepSeek menimbulkan kekhawatiran terkait privasi data.
Para ahli memperingatkan potensi risiko penggunaan platform AI ini, termasuk penyebaran misinformasi dan kemungkinan eksploitasi data oleh pemerintah China.
4. Reaksi dari Pemerintah AS
Presiden AS, Donald Trump, menanggapi kemunculan DeepSeek dengan menyatakan bahwa ini harus menjadi peringatan bagi industri teknologi di AS.
Beliau menekankan pentingnya fokus untuk bersaing dan menang dalam inovasi teknologi.
DeepSeek telah menunjukkan bahwa inovasi dengan biaya rendah dapat mengguncang dominasi perusahaan teknologi besar.
Namun, penting bagi pengguna untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul terkait privasi dan keamanan data.
Artikel Terkait
DeepSeek: AI Revolusioner dari China yang Menghantam Nvidia!