REMBANG, suararembang.com - Festival Kampung Ramadan 2025 di Rembang sukses besar. Selama 25 hari pelaksanaan, event ini berhasil mencatatkan omzet lebih dari Rp1,6 miliar.
Kegiatan yang digelar di sepanjang Jalan Dr. Sutomo itu diikuti 95 peserta bazar, mayoritas merupakan pelaku UMKM kuliner.
Kepala Bidang UKM Dindagkop UKM Rembang, Supriyo, menyebut angka itu naik drastis dibanding tahun lalu.
Baca Juga: Bupati Harno Siapkan Lokasi Lebih Luas untuk Festival Kampung Ramadan Tahun Depan
“Selama 25 hari, omzet mencapai Rp1.630.000.000 dan melibatkan 95 peserta bazar,” ujarnya kepada wartawan.
Sebagai informasi, Festival Kampung Ramadan sudah digelar sejak 2022 dan tahun ini memasuki tahun keempat.
Tahun sebelumnya, omzet tercatat hanya Rp1 miliar. Kenaikan hingga Rp600 juta ini jadi sinyal positif bagi kebangkitan UMKM lokal.
Baca Juga: Festival Kampung Ramadhan Rembang Resmi Dibuka, UMKM dan PKL Bisa Dapat Modal Usaha Tanpa Bunga
Meski berjalan lancar, Supriyo mengakui masih ada catatan, salah satunya soal lokasi parkir. “Kita memang belum punya tempat bazar yang representatif. Ini perlu dicarikan solusi ke depannya,” jelasnya.
Ia menyebut beberapa alternatif lokasi yang dianggap lebih layak, seperti halaman Stadion Krida Rembang atau Jalan Hos Cokroaminoto ke arah utara.
Uniknya, festival ini tak memakai dana APBD sama sekali. Semua biaya ditanggung sponsor dari BUMN, BUMD, dan pihak swasta.
Baca Juga: Kampung Ramadhan Rembang 2025: Surganya Kuliner dan UMKM Selama 25 Hari
Deretan sponsor antara lain Pegadaian, BRI, BPD, BKK Lasem, hingga Indofood dan Forum UMKM Rembang.
Meski demikian, Supriyo berharap ke depan ada dukungan dari APBD agar kegiatan bisa lebih maksimal. Ia juga menambahkan bahwa festival tak hanya soal bazar.