bisnis

Realisasi Investasi Kabupaten Rembang Triwulan I 2025 Tembus Rp375 Miliar, Lampaui Target 120 Persen

Rabu, 21 Mei 2025 | 09:00 WIB
Kepala DPMPTSP Rembang, Budiyono

REMBANG, suararembang.com - Realisasi investasi Kabupaten Rembang pada triwulan I tahun 2025 mencatatkan pencapaian mengesankan. Total investasi yang berhasil ditarik mencapai Rp375,35 miliar.

Angka tersebut melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp312,79 miliar atau setara dengan 120 persen dari target triwulan. Capaian ini juga memenuhi 27,22 persen dari target tahunan yang tercantum dalam RPJMD.

Baca Juga: Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah Sri Hartini Soroti Kemiskinan Ekstrem hingga Investasi di Rembang

Data resmi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rembang menunjukkan tren positif dibandingkan periode yang sama pada 2024.

Saat itu, realisasi investasi hanya berada di angka Rp170,40 miliar. Lonjakan nilai investasi ini menjadi sinyal kuat meningkatnya kepercayaan investor terhadap potensi daerah.

Kepala DPMPTSP Rembang, Budiyono, menyatakan bahwa peningkatan signifikan ini merupakan hasil dari iklim investasi yang terus membaik.

Baca Juga: Rembang Genjot Investasi Pertanian: Workshop Ungkap Potensi dan Peluang Besar

“Peningkatan ini mencerminkan kinerja investasi yang sangat optimal. Capaian triwulan I sudah melampaui target dan menunjukkan kepercayaan pelaku usaha terhadap iklim investasi di Rembang,” ujar Budiyono.

Ia juga menyoroti bahwa tren peningkatan ini selaras dengan kinerja investasi nasional. Pada triwulan I 2025, realisasi investasi nasional mencapai Rp465,2 triliun, naik 8,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meski global tengah dilanda ketegangan akibat tarif impor Amerika Serikat, Budiyono menegaskan bahwa hal tersebut belum berdampak langsung terhadap aliran investasi ke Indonesia.

Baca Juga: Danantara: Mengenal Lebih Dekat Pengelola Dana Investasi Baru Indonesia

“Di tengah gejolak tarif Trump yang menyebabkan ketegangan perdagangan global. Namun kenaikan tarif impor Amerika Serikat belum berdampak langsung terhadap arus investasi ke Indonesia,” bebernya.

Dengan capaian positif tersebut, Budiyono optimistis realisasi investasi Kabupaten Rembang akan terus tumbuh dan mampu melampaui target tahunan. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas iklim usaha serta memberikan kepastian hukum bagi investor. Hal ini menjadi faktor penting dalam mempertahankan pertumbuhan investasi di daerah.

Ke depan, realisasi investasi Kabupaten Rembang diharapkan terus meningkat, seiring dengan komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan pro-bisnis.**

Halaman:

Tags

Terkini