bisnis

QRIS: Cara Praktis Bayar Digital, Keunggulan dan Risiko yang Perlu Kamu Tahu

Minggu, 7 September 2025 | 10:00 WIB
Foto Ilustrasi - Sebagai salah satu produk keuangan digital, QRIS memiliki beberapa keunggulan dan risiko. (Unsplash/heyimmarielle_03)

REMBANG, suararembang.com - Perkembangan teknologi finansial di Indonesia semakin pesat. Salah satu inovasi yang kini banyak digunakan adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Sistem pembayaran digital ini dirancang untuk membuat transaksi lebih praktis, aman, dan efisien.

Baca Juga: BI: QRIS Segera Bisa Dipakai di China, Berlaku Dua Arah Inbound-Outbound

Dengan QRIS, pengguna hanya perlu memindai kode QR untuk menyelesaikan pembayaran. Prosesnya berlangsung dalam hitungan detik, tanpa repot membawa uang tunai.

Tidak heran jika metode ini semakin populer di berbagai tempat, mulai dari warung kecil hingga pusat perbelanjaan modern.

Keunggulan QRIS dalam Kehidupan Sehari-hari

Banyak masyarakat merasakan manfaat nyata dari penggunaan QRIS. Transaksi bisa dilakukan dengan aplikasi dompet digital atau mobile banking.

Baca Juga: Transaksi QRIS Antarnegara Capai Rp1,66 Triliun hingga Juni 2025, Penggunaan di Sektor Wisata Turut Meningkat

Brand populer seperti OVO, Dana, dan GoPay juga sudah mendukung QRIS, sehingga pengguna lebih mudah memilih metode pembayaran sesuai kebutuhan.

Selain memudahkan konsumen, QRIS juga membantu pelaku usaha. UMKM menjadi lebih terbuka terhadap pembayaran digital karena biaya transaksinya rendah.

Mereka tidak perlu membuka banyak akun di berbagai bank atau aplikasi untuk menerima pembayaran. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi digital semakin terdorong dan inklusi keuangan bisa tercapai.

QRIS untuk Mendorong Inklusi Keuangan

Hadirnya QRIS memberikan peluang besar bagi pelaku usaha kecil.

Mereka bisa menerima pembayaran digital secara resmi hanya dengan satu sistem.

Kemudahan ini sekaligus memperluas akses layanan keuangan formal bagi masyarakat.

Tidak hanya menguntungkan pedagang, konsumen pun merasa lebih aman karena transaksi tercatat secara digital.

Halaman:

Tags

Terkini