ekonomi

Ihwal Rupiah-IHSG Anjlok usai Reshuffle Kabinet, Menko Airlangga Nilai Hanya Sementara Plus Masalah Sentimen

Selasa, 9 September 2025 | 21:45 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto angkat bicara terkait rupiah hingga IHSG yang anjlok usai reshuffle Kabinet Merah Putih. (Instagram.com/@airlanggahartarto_official)

JAKARTA, suararembang.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menanggapi pelemahan nilai tukar rupiah dan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah kebijakan reshuffle kabinet Merah Putih, pada Senin, 8 September 2025.

Terkini, dalam perdagangan saham pada Selasa, 9 September 2025, IHSG masih bertahan di zona merah.

Baca Juga: IHSG Anjlok 1 Persen Lebih usai Kabar Reshuffle 5 Menteri yang Bakal Diganti Presiden Prabowo

Mayoritas sektor saham melemah bersamaan dengan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

Perihal anjloknya harga rupiah hingga IHSG, Airlangga menegaskan kondisi itu sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan oleh warga RI.

Sebab, lanjut Airlangga, pergerakan rupiah dan IHSG dinilai hanya sementara dan dipengaruhi sentimen pasar.

"Ini kan temporary (sementara)," ujar Airlangga kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 9 September 2025.

Airlangga justru mengaku optimis nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan IHSG akan kembali stabil. Pemerintah, disebutnya, terus menjaga fundamental ekonomi agar tetap kuat.

"Pertama fundamental kuat, berarti ini kan masalahnya sentimen. Jadi kalau masalah sentimen itu tentu kita lihat dengan kebijakan yang dilakukan pemerintah tentu ini akan berbalik," jelasnya.

Di samping itu, Airlangga mencontohkan situasi saat peluncuran Danantara, di mana pasar sempat turun sebelum kembali menguat.

"Ini mirip pada saat Danantara di-launch, kan turun sebentar kemudian naik lagi," ungkapnya.

Dalam kebijakan sejumlah menteri Presiden RI, Prabowo Subianto itu salah satunya, menetapkan Purbaya Yudhi Sadewa menggantikan Sri Mulyani dari Menteri Keuangan (Menkeu) RI.

Terkhusus soal kekhawatiran atas pergantian Menkeu, Airlangga menilai tidak ada masalah besar.

Menko Perekonomian RI itu menegaskan perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

Halaman:

Tags

Terkini