Malam harinya, acara semakin semarak dengan pembukaan resmi yang dihadiri Bupati Rembang, H. Harno, SE, bersama jajaran OPD.
Dalam sambutannya, Bupati Harno menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan festival.
“Event ini bukan sekadar jualan. Ada pendidikan dan pelatihan yang disisipkan di dalamnya. Ini hal baik yang patut ditiru perusahaan lain,” ujarnya.
Sulistyono, Kepala Unit Komunikasi dan CSR, menegaskan bahwa NjajanFest menjadi platform penting bagi pemberdayaan UMKM.
Menurutnya, keberadaan Rumah BUMN Rembang memberi ruang nyata bagi UMKM agar terus naik kelas.
Capaian ekonomi hari pertama sangat membanggakan. Rata-rata tenant berhasil menjual produk senilai Rp5–6 juta, bahkan ada yang mencatat omzet harian hingga Rp18.750.000.
Total transaksi Rp278 juta membuktikan bahwa NjajanFest bukan hanya festival kuliner, melainkan motor penggerak ekonomi lokal. ***