REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten Rembang resmi meluncurkan integrasi aplikasi SiPARI (Sistem Informasi Pelayanan Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan) dengan XStar milik BPH Migas. Acara berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Jumat (26/9).
Integrasi ini membuat layanan rekomendasi BBM subsidi bagi nelayan lebih cepat, efisien, dan aman. Setiap surat rekomendasi kini dilengkapi barcode yang bisa diverifikasi langsung di SPBU maupun SPBN.
Baca Juga: BPH Migas Cari Ketua-Anggota Komite Baru, DPR Bakal Seleksi 18 Nama Usulan Prabowo
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Rembang, Mochamad Sofyan Cholid, menjelaskan bahwa SiPARI pertama kali digunakan pada 2022.
Aplikasi ini membantu nelayan mengurus surat rekomendasi pembelian BBM.
“Pada 2023, BPH Migas merilis aplikasi XStar. Karena Rembang sudah memiliki SiPARI, maka kami mengajukan integrasi kedua aplikasi ini,” ungkapnya.
Proses integrasi dimulai 2024 dan selesai setelah satu tahun. Rembang menjadi daerah kedua setelah Jepara yang berhasil menggabungkan SiPARI dan XStar.
“Kami berterima kasih kepada BPH Migas. Integrasi ini membuat penerbitan rekomendasi BBM lebih efisien, datanya valid, dan mengurangi penyalahgunaan subsidi,” tambahnya.
Bupati Rembang, Harno, juga memberi apresiasi. Menurutnya, inovasi digital ini akan mendukung produktivitas nelayan.
“Kami berharap inovasi ini dapat memberdayakan nelayan, agar lebih produktif serta terlindungi dari penyalahgunaan subsidi,” tegasnya.
Integrasi aplikasi digital ini menunjukkan komitmen Pemkab Rembang dalam memperkuat layanan publik sekaligus menjaga keberlanjutan sektor kelautan dan perikanan.
***