JAKARTA, suararembang.com - Sekretariat Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memantau progres program magang bersama dengan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Yassierli bersama jajaran Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Seperti diketahui, pemerintah saat ini tengah menyiapkan Program Magang Nasional yang ditujukan bagi lulusan perguruan tinggi, baik itu Diploma maupun Sarjana dengan maksimal satu tahun kelulusan atau fresh graduate.
Melalui unggahan terbaru di media sosial Instagram Seskab Teddy pada Sabtu, 11 Oktober 2025 terungkap ada pertemuan dengan Menaker Yassierli menjelang akhir pekan lalu.
Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa diskusi yang dilakukan termasuk memantau langsung Program Magang Nasional yang sudah siap diluncurkan pada Oktober 2025 ini.
Program Magang Nasional untuk Jadi Tempat Belajar Fresh Graduate
Seskab Teddy menyebut bahwa Program Magang Nasional ini sebagai jembatan para lulusan sarjana maupun diploma untuk belajar dunia kerja.
Baca Juga: Pemerintah Wacanakan 100 Ribu Kuota Magang Bergaji, Mampukah Serap Tenaga Muda?
Program ini dikhususkan bagi mahasiswa tingkat akhir, yakni setahun sebelum lulus dan masih terbuka untuk fresh graduate dengan maksimal setahun setelah lulus.
“Lulusan sarjana fresh graduate, diploma yang dalam satu tahun belakangan ini akan lulus dapat langsung bekerja, belajar. Ini judulnya adalah Program Magang Nasional,” ujar Teddy, dikutip pada Sabtu, 11 Oktober 2025.
“Kemudian kita cek betul bagaimana dapat bermanfaat langsung, sudah gerak cepat dari Menaker,” imbuhnya.
Program Magang untuk Belajar Dunia Kerja, Kuota 20 Ribu Dimulai Oktober 2025
Gelombang pertama program ini membuka untuk kuota 20 ribu dan secara bertahap akan terus meningkat.
“Program ini, manfaatnya bisa langsung bekerja di tanggal 20 Oktober 2025, beliau-beliau sudah kerja sama dengan berbagai ribuan perusahaan dan langsung bekerja,” imbuhnya.
“(Manfaat) Kedua, dapat pengalaman. Ketiga, langsung dapat uang saku. Uang sakunya berapa? Sesuai dengan upah minimum kabupaten dan kota yang nanti akan memperkerjakan di perusahaan itu,” papar Teddy.
Untuk kelancaran program, Teddy memastikan akan mengawal pelaksanaannya sambil mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat.