3. Menghindari Utang
Utang dapat mengganggu stabilitas keuangan karena sebagian pendapatan harus dialokasikan untuk membayarnya.
Menyelesaikan utang lebih awal akan membuka ruang lebih besar untuk menabung maupun berinvestasi.
4. Membuat Catatan Keuangan
Pencatatan keuangan membantu memantau pengeluaran harian maupun bulanan.
Dengan mengetahui detail pengeluaran, seseorang dapat mengurangi pos yang tidak penting dan mengalihkannya ke tabungan atau investasi.
5. Mengatur Anggaran Berdasarkan Prioritas
Memilah kebutuhan berdasarkan tingkat urgensi dapat membuat pengelolaan finansial lebih terarah.
Prioritas bisa dibagi dalam jangka pendek, menengah, hingga panjang, misalnya untuk kebutuhan sehari-hari hingga rencana besar seperti membeli rumah dan memulai usaha.
Untuk memudahkan pengelolaan, saat ini tersedia berbagai aplikasi pencatat keuangan yang dapat digunakan, di antaranya Money Manager, Finansialku, PINA, dan Money Lover.***
Artikel Terkait
IFG Gaungkan Literasi Keuangan di Hari Pendidikan Nasional 2025, Tingkatkan Wawasan Mahasiswa di 13 Universitas Ternama Indonesia