REMBANG, suararembang.com - Di era media sosial yang serba cepat, banyak orang mulai mencari bentuk hubungan yang lebih tulus dan tenang.
Salah satu konsep yang kembali populer adalah cinta platonis — hubungan penuh kedekatan emosional tanpa romantisme atau seks.
Baca Juga: Membaca Kehidupan Setelah Jam 5 Sore: Pelan-Pelan Pulang ke Diri Sendiri
Fenomena ini makin sering dibahas, terutama di kalangan muda yang ingin memiliki hubungan jujur tanpa tekanan label “pacaran”.
Asal-usul cinta platonis menurut Plato
Istilah cinta platonis berasal dari pemikiran Plato, filsuf Yunani kuno, dalam karya terkenalnya Symposium.
Dalam pandangan Plato, cinta (eros) bukan hanya ketertarikan fisik, tetapi perjalanan spiritual menuju keindahan sejati.
Ia menyebut bahwa seksualitas adalah fase terendah dari cinta, karena hanya memuaskan tubuh, bukan jiwa.
Menurut Plato, cinta yang paling tinggi adalah saat dua jiwa saling mengenal dan bertumbuh dalam kebajikan, pengetahuan, dan kebaikan tanpa melibatkan hasrat.
Dari sinilah istilah platonic love lahir, menggambarkan bentuk kasih yang murni dan mendalam.
Ciri-ciri cinta platonis yang perlu dikenali
Hubungan platonis tidak selalu mudah dibedakan dari pertemanan biasa. Namun, ada ciri khas yang menandakan kedalaman emosional di dalamnya:
- Tumbuh dari kepercayaan, empati, dan komunikasi yang tulus.
- Tidak melibatkan unsur seksual atau romantis.
- Dilandasi saling pengertian tanpa tuntutan “memiliki”.
- Dapat terjadi antara dua sahabat, rekan kerja, bahkan pasangan yang memilih hubungan non-romantis.
Hubungan semacam ini memberi rasa aman, stabil, dan tenang — sesuatu yang sering hilang dalam relasi romantis modern yang penuh ekspektasi.
Mengapa cinta platonis makin diminati?
Di tengah tekanan sosial untuk selalu punya pasangan, cinta platonis menawarkan alternatif yang membebaskan.
Banyak orang kini merasa lebih nyaman menjalin hubungan yang berfokus pada dukungan emosional dan keintiman intelektual.
Fenomena ini juga terlihat di Jepang melalui tren friendship marriage — pernikahan yang berlandaskan persahabatan tanpa romansa.
Artikel Terkait
Sinopsis Film Sore: Istri dari Masa Depan, Ketika Masa Depan Datang Menyelamatkanmu dengan Cinta