Artinya: “Saya berniat puasa sunnah karena Allah Ta’ala.”
4. Keutamaan Bulan Rajab
Rajab termasuk Asyhurul Hurum (empat bulan haram), bersama Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram:
Peristiwa Isra Mikraj: 27 Rajab, Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat.
Waktu Mustajab: Malam pertama Rajab diyakini mustajab untuk doa.
Simbol Kedamaian: Bulan di mana senjata diletakkan sebagai tanda penghormatan.
5. Amalan Sunnah Lainnya
Doa Keberkahan: “Allahumma baarik lanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighnaa Ramadhana.”
Istighfar Rajab: Bacaan 70 kali pagi dan sore, “Rabbighfirlii warhamnii wa tub ‘alayya”.
Tasbih Harian: Membaca Subhanallahil Hayyul Qayyum 100 kali per hari selama 10 hari pertama.
Bulan Rajab menjadi waktu istimewa untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dengan puasa dan amalan sunnah lainnya, umat Islam dapat mempersiapkan hati menyambut bulan Ramadan 1447 H.
****
Artikel Terkait
1 Rajab 1447 H Segera Tiba, PBNU dan Muhammadiyah Tetap Beda Tanggal!