kesehatan

Capaian Kesehatan 2025: Angka Kematian Ibu di Rembang Turun Drastis, Berpotensi Rekor Terendah

Jumat, 19 Desember 2025 | 07:00 WIB
Angka kematian ibu di Rembang 2025 turun menjadi 5 kasus. Dinkes optimistis mencetak rekor terendah sepanjang sejarah.

REMBANG, suararembang.com – Pemerintah Kabupaten Rembang mencatat capaian positif dalam sektor kesehatan pada tahun 2025.

Hingga pertengahan Desember, angka kematian ibu berhasil ditekan hingga berada di level terendah dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: Setelah UHC Prioritas, Pemkab Rembang Usulkan Layanan Cathlab RSUD Bisa Dicover BPJS Kesehatan

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, hingga pertengahan Desember 2025 tercatat lima kasus kematian ibu.

Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata berada di kisaran 13 hingga 14 kasus per tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dr. Ali Syofi’i, menyebut capaian tersebut berpotensi menjadi rekor terendah sepanjang sejarah apabila tidak ada penambahan kasus hingga akhir tahun.

Baca Juga: RSUD dr. R. Soetrasno Rembang Raih Penghargaan SPELING Terbanyak se-Jawa Tengah, Bukti Nyata Layanan Kesehatan Merata

“Kalau kematian ibu ini bisa bertahan di angka lima sampai 31 Desember pukul 24.00, insyaallah ini menjadi rekor kematian ibu terendah sepanjang sejarah Kabupaten Rembang,” ujar dr. Ali, Kamis (18/12).

Ia menjelaskan, penurunan signifikan ini merupakan hasil kerja bersama lintas sektor, mulai dari peningkatan kualitas layanan kesehatan ibu hamil, penguatan peran bidan desa, hingga sistem pemantauan yang semakin ketat.

Dalam lima tahun terakhir, tren penurunan angka kematian ibu di Rembang berlangsung konsisten.

Evaluasi rutin dan kewaspadaan berkelanjutan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan ibu hamil hingga masa nifas.

dr. Ali menegaskan, meski capaian ini membanggakan, jajaran tenaga kesehatan tetap diminta siaga hingga akhir tahun demi mempertahankan tren positif tersebut.

***

Tags

Terkini