kesehatan

HMPV Marak di China hingga Muncul Imbauan Kemenkes, Akankah Marak Seperti Covid-19?

Sabtu, 4 Januari 2025 | 20:45 WIB
HMPV Marak di China hingga Muncul Imbauan Kemenkes, Akankah Marak Seperti Covid-19?

suararembang.com - Wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang kini merebak di China, khususnya wilayah utara, menimbulkan kekhawatiran global.

Virus ini menyebabkan lonjakan kasus infeksi saluran pernapasan dengan gejala yang mirip flu, seperti batuk, pilek, demam, hingga sesak napas.

Bagi orang dewasa sehat, HMPV mungkin hanya menimbulkan gejala ringan.

Namun, kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem imun lemah lebih berisiko mengalami komplikasi serius seperti bronkitis atau pneumonia.

Kondisi di Indonesia: Belum Ada Kasus HMPV
Meski HMPV sedang menjadi perhatian dunia, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memastikan belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia.

Juru Bicara Kemenkes, drg. Widyawati, MKM, meminta masyarakat tetap waspada dan menjaga kesehatan.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus,” ujarnya.

Sebagai langkah antisipasi, Kemenkes meningkatkan pengawasan di pintu-pintu masuk negara.

Pemeriksaan lebih ketat dilakukan terutama terhadap pelaku perjalanan internasional dengan gejala Influenza Like Illness (ILI).

Mengenal Virus HMPV Lebih Dekat
HMPV adalah virus yang menyerang saluran pernapasan.

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk virus ini. Penanganan yang tersedia bersifat suportif, seperti mengendalikan demam, memastikan hidrasi yang cukup, dan istirahat.

Langkah pencegahan sederhana, seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker di tempat umum, serta menjaga pola makan sehat, dapat membantu mengurangi risiko penularan HMPV.

HMPV vs COVID-19: Apakah Berpotensi Menjadi Pandemi?

Wabah HMPV menimbulkan kekhawatiran apakah virus ini akan menyebar luas seperti COVID-19. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar:

1. Tingkat Penularan: HMPV memiliki tingkat penularan yang lebih rendah dibandingkan SARS-CoV-2, penyebab COVID-19.

Halaman:

Tags

Terkini