Minggu, 21 Desember 2025

Pertamina Perdana Kirim Avtur Ramah Lingkungan dari Minyak Jelantah, akan Dipakai untuk Penerbangan Rute Jakarta-Denpasar

Photo Author
- Sabtu, 16 Agustus 2025 | 13:00 WIB
Pertamina lifting perdana Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau avtur ramah lingkungan pada Selasa, 12 Agustus 2025. (Instagram/kilangpertaminainternasional)
Pertamina lifting perdana Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau avtur ramah lingkungan pada Selasa, 12 Agustus 2025. (Instagram/kilangpertaminainternasional)

JAKARTA, suararembang.com - PT Kilang Pertamina Internasional yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) untuk pertama kalinya mengirim Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bahan bakar pesawat (avtur).

Produk SAF Pertamina ini menjadi bahan bakar ramah lingkungan karena memiliki bahan baku minyak jelantah di Kilang RU IV Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Juga: Bupati Rembang Desak Pertamina Mudahkan Akses Pertalite untuk Warga Desa Terpencil

Dalam pengiriman perdana ini, ada 32 kiloliter produk SAF yang dikirim, sesuai dengan pengumuman dirilis saat konferensi pers di Gedung Patra Graha Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa, 12 Agustus 2025 lalu.

“Ini adalah karya luar biasa anak bangsa yang membuktikan bahwa kita mampu membuat terobosan besar, kita mampu menjadi pelopor di Asia Tenggara,” ujar Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Mochamad Irawan, dikutip dari laman resmi Pertamina pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Saat ini, campuran minyak jelantah dalam produk SAF di Kilang Cilacap adalah 3 persen dengan total jumlah produksinya mencapai 1.200 kiloliter setiap harinya.

Baca Juga: ESDM Gandeng Pertamina Jalankan Program LPG Satu Harga Mulai Tahun 2026 Mendatang

Dengan bagian 3 persen minyak jelantah tersebut, berarti masih ada kandungan minyak fosil sebanyak 97 persen hingga 97,5 persen dalam hasil SAF.

Untuk sumber minyak jelantahnya sendiri, PT Pertamina Patra Niaga mengumpulkannya dari masyarakat lewat SPBU dan grosir dari asosiasi pengumpul.

Saat ini ada 25 SPBU yang menjadi lokasi masyarakat bisa mengumpulkan minyak jelantah dan diproyeksikan akan ada lebih dari 6.000 SPBU yang akan digunakan hingga potensi cakupan secara nasional.

Penggunaan SAF untuk penerbangan komersial akan dimulai oleh Pelita Air pada 20 Agustus 2025 dengan rute terbang Jakarta-Denpasar.
*

Editor: Achmad S

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X