Minggu, 21 Desember 2025

Ironi Banjir Rob Jakarta: Tanggul Belum Rampung Hingga 13 Wilayah Terdampak

Photo Author
- Rabu, 18 Desember 2024 | 20:00 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi sebut proyek pembangunan tanggul yang belum rampung jadi penyebab banjir rob. Simak ulasan selengkapnya. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi sebut proyek pembangunan tanggul yang belum rampung jadi penyebab banjir rob. Simak ulasan selengkapnya. (Dok. Pemprov DKI Jakarta)

suararembang.com - Jakarta Utara kembali diterjang banjir rob pada Senin, 17 Desember 2024. Fenomena ini terjadi akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan baru.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah memberikan peringatan dini terkait risiko banjir rob di Jakarta sejak 11 hingga 20 Desember 2024.

Baca Juga: Banjir di Lasem: Hujan Deras Sebabkan Genangan di Jalur Pantura

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, mengungkapkan bahwa pembangunan tanggul pantai yang belum selesai menjadi salah satu penyebab utama banjir ini.

Menurutnya, beberapa area yang belum terlindungi tanggul pantai masih sangat rentan terhadap luapan air laut.

“Kita lihat itu, ini adalah yang ada area-area yang belum terbangun (tanggul pantai), di situlah yang terkena rob,” ujar Teguh di Balai Kota Jakarta, Selasa, 17 Desember 2024.

Teguh menjelaskan bahwa upaya untuk mengatasi banjir rob sudah dilakukan melalui proyek pembangunan tanggul pantai sepanjang 39 kilometer.

Namun, hingga kini, sekitar 16,1 kilometer dari total panjang tanggul masih belum selesai dibangun.

"Kami bersama Kementerian Pekerjaan Umum terus berusaha menyelesaikan proyek ini. Untuk saat ini, kami fokus meminimalkan dampak rob di wilayah terdampak,” tambah Teguh.

Proyek Tanggul NCICD Belum Rampung Sejak Era Ahok

Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Lefy, turut menyoroti lambatnya penyelesaian proyek tanggul laut yang dikenal sebagai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Proyek ini telah direncanakan sejak era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 2014-2017, namun hingga kini masih belum selesai.

“Banjir rob ini berulang kali terjadi, dan proyek NCICD seharusnya sudah rampung agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat pesisir,” ujar Lefy.

Ia juga meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mempercepat penyelesaian proyek agar dampak banjir rob dapat diminimalkan.

Daftar 13 Wilayah Terdampak Banjir Rob
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta mencatat sebanyak 13 RT terdampak banjir rob, dengan rincian sebagai berikut:

Halaman:

Editor: R. Heryanto

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Terkini

X