suararembang.com - Debut Abdulkodir Khusanov bersama Manchester City di Premier League menjadi perbincangan hangat usai blunder fatal yang dilakukan pemain asal Uzbekistan ini.
Pada laga kontra Chelsea di Etihad Stadium, Minggu (26/1/2025), Khusanov gagal mengoper bola ke Ederson yang berujung gol pembuka Chelsea lewat Noni Madueke di menit ke-3.
Baca Juga: Man City Kalah Dramatis di Derby Manchester, Bernardo Silva: “Kami Bermain Seperti Tim U-15”
Meski begitu, Manchester City berhasil membalikkan keadaan dan menang 3-1 berkat gol dari Josko Gvardiol, Erling Haaland, dan Phil Foden.
Khusanov sendiri hanya bermain hingga menit ke-54 sebelum digantikan oleh John Stones.
Ternyata, blunder tersebut bukan hanya soal teknis.
Pep Guardiola mengungkapkan bahwa kendala bahasa menjadi salah satu penyebab kurangnya koordinasi di lapangan.
Blunder Khusanov di Tengah Kendala Bahasa
Didatangkan dari Lens pada Januari 2025 dengan kontrak empat setengah tahun, Khusanov menjalani debutnya di Etihad Stadium bersama Manuel Akanji di lini pertahanan.
Namun, komunikasi yang kurang lancar di antara pemain disebut Guardiola sebagai faktor di balik gol cepat Chelsea.
"Dia tidak bisa berbahasa Inggris, jadi saya tidak banyak bicara dengannya," ujar Guardiola kepada Sky Sports usai laga.
Bek 20 tahun ini juga baru menjalani dua sesi latihan bersama skuad sebelum tampil melawan Chelsea.
Namun, Guardiola tetap memuji adaptasi Khusanov yang dinilai cukup baik meski debutnya diwarnai kesalahan.
"Dia akan baik-baik saja. Ini hanya soal adaptasi. Saya percaya dia punya potensi besar," tambah pelatih asal Spanyol itu.
Siapa yang Bertanggung Jawab?
Artikel Terkait
Man City Kalah Dramatis di Derby Manchester, Bernardo Silva: “Kami Bermain Seperti Tim U-15”