Guardiola juga menegaskan bahwa kendala bahasa bukanlah masalah besar, melainkan bagian dari proses adaptasi.
“Tidak ada yang salah, baik pemain maupun pelatih. Sepak bola adalah soal saling mengisi dan memahami,” tuturnya.
Ketika ditarik keluar, Khusanov mendapat pelukan dari Guardiola sebagai bentuk dukungan.
Sang pelatih mengaku keputusan memainkan Khusanov sejak menit awal adalah langkah strategis untuk menjaga kebugaran John Stones jelang laga Liga Champions.
Kendati debutnya diwarnai blunder, Khusanov tetap dianggap sebagai aset berharga bagi Manchester City.
Guardiola optimistis pemain muda ini akan berkembang seiring waktu, terutama setelah lebih memahami dinamika skuad The Citizens.
***
Artikel Terkait
Man City Kalah Dramatis di Derby Manchester, Bernardo Silva: “Kami Bermain Seperti Tim U-15”