pendidikan

Hardiknas 2025: Komitmen Rembang untuk Pendidikan Inklusif dan Berkualitas

Jumat, 2 Mei 2025 | 13:38 WIB
Bupati Harno Tegaskan Dukungan Pemkab Rembang untuk Pengembangan SLB: Fokus pada Pendidikan Inklusif dan Fasilitas Ramah Disabilitas

REMBANG, suararembang.com - Hardiknas 2025 menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Rembang dalam memperkuat komitmen terhadap pendidikan berkualitas dan inklusif.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini digelar dengan khidmat di halaman Kantor Bupati Rembang, Jumat, 2 Mei 2025. Dalam upacara tersebut, Bupati Rembang, H. Harno, membacakan sambutan resmi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti.

Baca Juga: Bupati Harno Tegaskan Dukungan Pemkab Rembang untuk Pengembangan SLB: Fokus pada Pendidikan Inklusif dan Fasilitas Ramah Disabilitas

Sambutan itu menekankan bahwa Hardiknas bukan hanya seremoni tahunan, tetapi saat tepat untuk mengevaluasi dan memperkuat dedikasi dalam menyediakan layanan pendidikan yang merata, adil, dan bermutu.

“Pendidikan adalah hak asasi sekaligus hak sipil yang melekat pada setiap insan,” tegas Bupati saat membacakan sambutan menteri.

Pernyataan tersebut memperkuat amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan tanpa diskriminasi.

Di tingkat nasional, pendidikan menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini tercermin dalam Asta Cita keempat, yang bertujuan mencetak SDM unggul sebagai agen perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur.

Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meluncurkan berbagai program strategis. Mulai dari perbaikan tata kelola guru, penerapan metode Deep Learning, hingga pengenalan Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI) di sekolah.

Tak hanya fokus pada akademik, kementerian juga memperkuat pendidikan karakter melalui program “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” dan “Pagi Ceria”. Media edukatif “Album Kicau” turut disiapkan bagi anak usia dini.

Bupati Harno menegaskan bahwa sinergi semua pihak sangat dibutuhkan. “Pendidikan adalah urusan bersama dan merupakan investasi masa depan bangsa,” pungkasnya. ****

Tags

Terkini