REMBANG, suararembang.com - Kabar gembira bagi warga Rembang! Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi membuka program sekolah gratis di dua sekolah swasta: SMK Muhammadiyah Pamotan dan SMA Kartini Rembang. Program ini dimulai pada tahun ajaran 2025/2026.
Kedua sekolah tersebut ditunjuk sebagai mitra Pemprov dalam program kemitraan pendidikan yang menyasar siswa dari keluarga kurang mampu. Masing-masing sekolah akan menerima 36 siswa secara gratis.
Baca Juga: Pemkab Rembang dan BBPMP Komitmen Wujudkan SPMB 2025/2026 Bersih dan Adil
"SPMB kita akan kerja sama menjalin kemitraan dengan sekolah swasta, menerima sekitar 5.004 (siswa). Itu cukup untuk anak-anak di masa depan," kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dalam acara di Semarang, Senin (19/5/2025).
Gratis SPP, Dapat BOS Rp1,6 Juta
Siswa yang diterima melalui program ini tidak dipungut biaya sekolah alias gratis SPP, dan tetap mendapat bantuan BOS dari APBD sebesar Rp1,6 juta per tahun.
Tak hanya itu, proses pendaftaran juga dilakukan secara online melalui aplikasi PPDB reguler. Bedanya, siswa yang lolos akan diarahkan ke sekolah swasta mitra, seperti dua sekolah di Rembang tersebut.
"Jadi, daftarnya sama seperti yang reguler. Hanya, kalau diterima nanti sekolahnya di sekolah swasta mitra. Tapi haknya sama," jelas Kadisdikbud Jateng, Sadimin.
Anti Titipan, Seleksi Transparan
Pemprov memastikan seleksi dilakukan transparan tanpa celah titip menitip. Jalur penerimaan dibagi secara jelas: afirmasi, zonasi, prestasi, dan mutasi.
“Prinsipnya, bagi orang tua tidak usah nitip-nitip. Semua seleksi apa adanya,” tegas Luthfi.
Dengan kemitraan ini, Pemprov Jateng menggandeng total 139 sekolah swasta di seluruh provinsi. Program ini jadi solusi cepat atas keterbatasan daya tampung sekolah negeri. **