pendidikan

Program Dua Desa Dua Sarjana, Pemkab Rembang Mantapkan Sinergi dengan Beasiswa Pendidikan Tinggi

Selasa, 20 Mei 2025 | 17:00 WIB
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Rembang, Khoironi

REMBANG, suararembang.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Salah satu langkah strategis yang kini disiapkan adalah pelaksanaan program Dua Desa Dua Sarjana, yang menjadi bagian dari janji kampanye Bupati Harno.

Baca Juga: Daftar Beasiswa untuk Anak PNS 2025: Kuliah Gratis hingga Uang Saku!

Program ini bertujuan untuk memperluas akses masyarakat desa terhadap pendidikan tinggi.

Untuk mewujudkannya, Pemkab Rembang menyinergikan program tersebut dengan program beasiswa perguruan tinggi yang sudah lebih dulu berjalan.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Rembang, Khoironi, menjelaskan bahwa konsep sinergi ini telah dikomunikasikan dengan Bupati.

Baca Juga: Lolos SNBP 2025? Ini 3 Beasiswa Pemerintah Paling Dicari yang Bisa Langsung Kamu Daftar!

Rencana ini akan dimasukkan ke dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan dijabarkan melalui Renstra (Rencana Strategis) Pemkab.

“Kalau sudah masuk dalam RPJMD, nanti kita siapkan konsepnya, sehingga target lima tahun ke depan bisa tercapai secara kumulatif, dua desa dua sarjana,” jelas Khoironi usai pertemuan dengan Bupati Rembang, Senin (19/5).

Ia menegaskan bahwa keberhasilan program Dua Desa Dua Sarjana sangat bergantung pada keberlangsungan program beasiswa pendidikan tinggi.

Untuk itu, tahun ini Dindikpora mengusulkan anggaran sebesar Rp3,5 miliar melalui anggaran perubahan, sama seperti tahun sebelumnya.

“Harapan kami anggarannya tetap sama seperti tahun lalu, yaitu sekitar Rp3,5 miliar per tahun. Jadi, perlu kita komunikasikan dengan berbagai pihak, termasuk Pak Bupati,” ujarnya.

Persyaratan penerima beasiswa juga akan tetap mengutamakan siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu. Namun, akan ada penyesuaian dalam petunjuk teknis pelaksanaan beasiswa agar selaras dengan tujuan program Dua Desa Dua Sarjana.

“Persyaratannya masih sama, untuk anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu. Nanti hanya kami modifikasi sedikit,” pungkas Khoironi.

Halaman:

Terkini