Contoh prompt yang bisa kamu gunakan:
“Parafrase ulang kalimat/paragraf ini dengan 3 variasi gaya berbeda: 1) Lebih ringkas, 2) Lebih formal (akademis), 3) Menggunakan sinonim dan struktur kalimat yang berbeda. Pastikan hasilnya tidak plagiat dan mempertahankan makna asli: [masukkan kalimat/paragraf asli].”
Hasil parafrase akan terasa lebih alami dan tidak monoton.
3. Bandingkan dan Evaluasi Struktur Kalimat
Meski hasil parafrase dari AI terasa berbeda, penting untuk tetap mengecek potensi kemiripan.
Gunakan fitur perbandingan untuk melihat perbedaan struktur dan pilihan kata.
Contoh prompt yang bisa kamu pakai:
“Bandingkan paragraf asli ini [paragraf asli] dengan hasil parafrase ini [salah satu hasil parafrase AI]. Apa perbedaan utamanya dalam struktur kalimat, frasa, dan pilihan kata? Apakah ada potensi kemiripan yang perlu diperbaiki lagi?”
Dengan evaluasi ini, kamu akan lebih yakin bahwa tulisanmu aman dari plagiasi.
Tips Penting Terakhir
✔️ Gunakan AI sebagai asisten, bukan alat utama.
✔️ Selalu cek hasil akhir dengan plagiarism checker terpercaya.
✔️ Pahami isi teks sebelum menulis ulang.
Ingat, AI adalah alat bantu cerdas, tapi bukan pengganti sistem pengecek plagiasi resmi.
Jadi, pastikan kamu tetap memverifikasi hasilnya. Dengan trik ini, parafrase jadi lebih cepat, alami, dan orisinal.***