suararembang.com - Sebanyak 202 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Rembang dengan penuh haru menerima stola wisuda yang dikalungkan langsung oleh pejabat Kementerian Agama Kabupaten Rembang.
Para siswa ini bukan hanya lulus dari madrasah, tetapi juga berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an Juz 30.
Baca Juga: Kemenag Rembang Serahkan Bantuan Peralatan Usaha kepada UMKM di Kampung Zakat
Suasana acara menjadi semakin khidmat dengan lantunan sholawat yang mengiringi momen tersebut, mengundang rasa bangga dari para guru yang melihat hasil kerja keras siswa mereka.
Acara ini merupakan bagian dari Wisuda Mumtaza, sebuah program unggulan dari Kementerian Agama Kabupaten Rembang yang bekerja sama dengan Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI).
Bertempat di halaman MTsN 1 Rembang pada Kamis (19/12/2024), acara ini menjadi simbol keberhasilan program yang bertujuan mencetak generasi Qur’ani sejak usia dini.
Baca Juga: Gedung Baru SLB Negeri Lasem Resmi Dibuka: Fasilitas Lengkap dan Modern
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Rembang, Moh. Mukson, menyampaikan bahwa Mumtaza adalah salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas madrasah.
“Mumtaza merupakan program kerja sama dengan KKMI yang mewajibkan siswa kelas 6 MI untuk lulus dengan hafalan Juz 30 Al-Qur’an. Program ini tidak hanya membekali siswa dengan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” ujarnya.
Satu-satunya Program di Indonesia
Sejak diluncurkan empat tahun lalu, Mumtaza telah berhasil mencetak ribuan siswa tahfidz Juz’amma dari sekitar 50 madrasah di Kabupaten Rembang.
“Kami merasa bangga karena mungkin ini adalah satu-satunya program MI di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan dan mengembangkan program ini ke depannya,” tambah Mukson.
Mukson juga menekankan pentingnya membentuk generasi yang bertakwa dan berpegang teguh pada Al-Qur’an dan Sunnah.
“Alhamdulillah, dengan program ini, ribuan siswa MI telah hafal Juz 30 menjelang akhir masa belajar mereka di madrasah. Semoga keberhasilan ini membawa berkah bagi siswa dan seluruh masyarakat Rembang,” katanya.
Wisuda Mumtaza tahun ini menjadi lebih istimewa karena dirangkai dengan acara “Kemenag Rembang Bersholawat” dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti ke-79 Kementerian Agama.